Meraba Kemungkinan Duel Wakil Inggris di Perempat Final Liga Champions

Liverpool kala bersua Manchester City di perempat final Liga Champions musim 2017/18. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths

Babak 16 besar Liga Champions 2018/19 telah rampung. Saatnya menatap babak perempat final yang dimulai dengan pengundian di Nyon, Swiss, Jumat (15/3/2019) pukul 18:00 WIB.

Aturan drawing delapan besar nanti jauh lebih longgar dibandingkan fase sebelumnya. Tak ada lagi larangan terhadap pertemuan dua tim dari grup serupa. Pun demikian duel tim dari asosiasi yang sama juga sudah direstui untuk babak ini.

Poin terakhir menjadi penting karena ada empat tim Inggris di babak delapan besar nanti. Di antaranya Manchester United, Tottenham Hotspur, Manchester City, serta Liverpool. Jadi, terbuka kemungkinan akan duel dua tim teratas Premier League saat ini, Liverpool dan Manchester City di perempat final Liga Champions.

Kemungkinan tersebut semakin memungkinkan menimbang faktor historis. Ya, tengok saja situasi pada musim 2007/08 dan 2008/09. Terdapat empat tim Inggris di perempat final dalam dua edisi tersebut.

Manchester United menghadapi Chelsea di final Liga Champions 2007/08. Foto: Paul Ellis/AFP

Pertama, Inggris mengirimkan Arsenal, Chelsea, Liverpool, serta Manchester United untuk babak delapan besar musim 2007/08. Sempat tercipta bentrokan antara Arsenal dan Liverpool mengacu hasil undian di musim tersebut.

Liverpool akhirnya melenggang ke semifinal setelah menang 5-3 secara agregat. Tim yang dikapteni Steven Gerrard ketika itu mendampingi Chelsea dan Manchester United untuk mengepung Barcelona di babak empat besar.

Semusim berselang, Inggris menghadirkan komposisi serupa di perempat final. Liverpool justru tersingkir oleh Chelsea. The Blues pun berhak mendampingi Manchester United serta Arsenal saat babak semifinal berlangsung.

Nah, untuk babak perempat final musim ini, Liverpool tak perlu mengkhawatirkan potensi bentrokan sesama tim Inggris. Penyebabnya, The Reds tergolong superior mengacu rapor pertemuan dengan tiga wakil Premier League lainnya di pentas Eropa.

Ambil contoh dengan Manchester City. Dalam dua pertemuan di kompetisi yang dihelat UEFA, Liverpool tercatat selalu menang. Begitu pula jika dibandingkan dengan Manchester United, Liverpool membukukan catatan masing-masing satu kemenangan dan imbang dalam dua duel.

Yang agak riskan hanya jika Liverpool bersua Tottenham. Pasalnya, rapor pertemuan keduanya tergolong seimbang dengan raihan masing-masing satu kali menang dalam dua perjumpaan.

Duel di laga Liverpool vs Spurs. Foto: Reuters/Carl Recine

Kekhawatiran justru melanda Manchester City jika bentrok dengan tim Inggris lain di perempat final. Mereka tergolong minim pengalaman dalam melakoni duel sesama tim Inggris di fase gugur Eropa. Tercatat hanya ada duel dengan Liverpool pada musim 2017/18. Itu pun selalu berakhir dengan kekalahan.

Selain bentrokan dengan rival di Premier League, tim Inggris juga patut waswas apabila menghadapi Barcelona di perempat final. La Blaugrana memiliki rapor superior atas Manchester United (W4 D4 L3), Manchester City (W5 D0 L1), serta Tottenham (W2 D2 L0).

Cuma Liverpool yang bisa merasa agak tenang. Mereka unggul atas Barcelona berbekal catatan tiga kali menang, dua imbang, serta dua kekalahan.

Lebih dari itu, Barcelona juga bermodalkan predator dalam diri Lionel Messi. Sosok beralias La Pulga ini memiliki rapor apik berupa torehan 22 gol dalam 30 pertemuan dengan tim Inggris di Eropa.