Pemain-pemain yang Bisa Jadi Bintang Madrid Setelah Ronaldo

Ekspresi Ronaldo ketika gagal mencetak gol. (Foto: Susana Vera/Reuters)

Cristiano Ronaldo sudah mengambil keputusan. Pada musim depan, dia tidak akan lagi berseragam Real Madrid. Juventus menjadi pelabuhan baru baginya.

Per Selasa (10/7/2018) malam WIB, lewat situs resminya, Real Madrid mengumumkan kepindahan sang megabintang ke Kota Turin. Proses transfer yang telah terjadi antara Juventus dan Madrid menemui kata sepakat. Setelah melewati masa sembilan tahun di Santiago Bernabeu, Ronaldo akhirnya memilih untuk pergi.

"Hari ini Real Madrid ingin mengucapkan terima kasih kepada pemain yang telah membuktikan diri sebagai pemain terbaik dunia dan menjadi penanda bagi salah satu momen paling cemerlang sepanjang sejarah klub dan ranah sepak bola," ujar pernyataan pihak Madrid di situs resminya.

"Terlepas dari segala gelar yang telah didapat, trofi yang direbut, dan kemenangan yang diraih di atas lapangan selama sembilan tahun ini, Cristiano Ronaldo telah menjadi teladan menyoal dedikasi, kerja keras, tanggung jawab, bakat, dan kemajuan."

"Bagi Real Madrid, Cristiano Ronaldo akan selalu menjadi salah satu simbol besar dan referensi unik untuk generasi berikutnya. Real Madrid akan selalu menjadi rumah Anda (Ronaldo -red)," tambah pernyataan resmi Madrid.

Sekarang, setelah Ronaldo memutuskan untuk pergi, Madrid tak boleh berdiam diri. Pembenahan dan penyesuaian harus segera mereka lakukan, apalagi di musim depan juga mereka akan memulai perjalanan baru di bawah komando Julen Lopetegui.

Perihal hengkangnya Ronaldo, yang menjadi sosok megabintang di Madrid selama sembilan tahun terakhir, ada beberapa nama lain yang bisa menjadi pengganti. Nama-nama ini masuk radar rekrutan baru Madrid, dan bisa saja dibeli dengan menggunakan uang hasil penjualan Ronaldo ke Juventus.

Eden Hazard

Pemain Chelsea, Eden Hazard. (Foto: John Sibley/Reuters)

Nama penggawa Timnas Belgia ini sudah cukup sering masuk radar perekrutan Madrid. Sejak pindah dari Lille ke Chelsea, Eden Hazard semakin menunjukkan keberadaannya sebagai salah satu pemain dengan talenta mumpuni. Sejauh ini, bersama Chelsea, dia sudah mencatatkan 300 penampilan di semua ajang, dengan torehan 89 gol dan 75 assist yang menyertainya.

Torehan di atas mencerminkan kontribusi besar Hazard dalam sistem penyerangan Chelsea. Bersama 'The Blues', Hazard sukses menyumbangkan lima trofi, yakni dua trofi Premier League, satu trofi Piala FA, satu trofi Piala Liga Inggris, dan satu trofi Liga Europa. Memiliki kemampuan dribel dan finishing yang apik, ia dapat menjadi amunisi baru untuk Madrid setelah Ronaldo hengkang.

Neymar

Cristiano Ronaldo dan Neymar. (Foto: Gabriel Bouys/AFP)

Saat masih membela Barcelona, Neymar kerap menjadi hantu bagi lini pertahanan Madrid. Kemampuan dribel yang brilian menjadi senjata utama Neymar, selain kualitas mencetak golnya yang juga tak kalah baik. Torehan 28 gol dan 16 assist untuk Paris Saint-Germain pada musim 2017/2018 menjadi bukti bahwa nama besarnya tak sekadar dibangun atas dasar kontroversi.

Yang menjadi keunggulan Neymar, ia sudah mengenal atmosfer kompetisi sepak bola Spanyol. Bersama Barcelona, ia sukses merengkuh berbagai gelar prestise di Spanyol, seperti trofi La Liga (dua kali), trofi Copa del Rey (tiga kali), dan trofi Piala Super Spanyol (satu kali). Neymar juga sukses menyumbang gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub untuk Barcelona.

Hubungan Madrid dan Neymar dapat menjadi simbiosis mutualisme tersendiri. Neymar yang ingin merebut Ballon d'Or, Madrid butuh sosok bintang baru pengganti Ronaldo. Hanya, Neymar harus siap menelan cacian saat Madrid bertemu dengan Barcelona.

Kylian Mbappe

Kylian Mbappe rayakan kemenangan PSG. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)

Meski masih berusia muda, Kylian Mbappe pernah masuk radar Real Madrid. Pada awal musim 2017/2018, Madrid mencoba untuk memboyong Mbappe dari AS Monaco, sebelum akhirnya sang pemain memutuskan membela Paris Saint-Germain.

Melihat Ronaldo yang pergi, tak ada salahnya Madrid kembali menghidupkan asa untuk merekrut Mbappe. Namun, tidak seperti Neymar dan Hazard, sinar kebintangan Mbappe belum teruji.

Meski tampil ciamik bersama Timnas Prancis di ajang Piala Dunia 2018, Mbappe belum memenangi trofi prestisius sekelas Liga Champions. Namun, Mbappe masih muda. Masih ada waktu bagi Madrid untuk merekrutnya, jika mereka mau, di masa depan.

Harry Kane

Kane setajam Batigol. (Foto: Andrew Couldridge/Reuters)

Bicara soal gol, maka tak lengkap jika tidak berbicara soal Harry Kane. Pada musim 2017/2018, ia menjadi mesin gol Tottenham Hotspur lewat torehan 41 gol dari 48 penampilan. Selain itu, Kane juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak di tahun 2017 dengan torehan 55 gol, mengungguli Lionel Messi.

Di ajang Piala Dunia 2018, Kane juga tampil apik. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 6 gol dari empat laga yang dijalaninya bersama Timnas Inggris. Jika Madrid mencari seorang pemain yang rajin mencetak gol, maka sosok Kane dapat menjadi pilihan.

Modal Madrid untuk bisa merekrut Kane juga cukup besar. Setelah lama tidak meraih trofi di Spurs, Kane pernah berujar bahwa dia mencari klub yang dapat memberikannya trofi. Real Madrid adalah klub yang pas, Santiago Bernabeu menjadi rumah yang memikat. Sama seperti Neymar, akan ada simbiosis mutualisme yang terjadi jika Kane memilih berseragam Madrid.