Meski Tak Bugar, Pendar Neymar Tetap Menyala Terang
PerbesarADVERTISEMENT
Pendar Neymar terpancar terang di Parc des Princes, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB. Pemain termahal di dunia itu jadi pahlawan kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Liverpool di matchday kelima Liga Champions 2018/19.
ADVERTISEMENT
Andai Neymar tak mengoyak jala Alisson Becker, asa PSG untuk lolos ke babak 16 besar bakal memudar. Sebab Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan lewat eksekusi penalti James Milner.
Namun, siapa yang menyangka bila Neymar tak dalam kondisi sehat walafiat saat turun di laga tersebut. Mantan rekan setim Lionel Messi tersebut belum sembuh benar saat mengalami cedera kala membela Brasil beberapa hari sebelumnya.
Perbesar"Saya belum 100 persen fit saat itu. Tapi itu pertandingan yang penting, jadi cedera atau tidak, saya harus tetap ada di sana," kata Neymar kepada L'Equipe.
Tetap saja ada cibiran yang disematkan kepada Neymar di balik aksi heroiknya. Apalagi bila bukan hobi diving-nya yang diperagakannya dalam duel tersebut. Juergen Klopp sampai-sampai frustrasi melihat kelakuan Neymar yang dianggapnya mengesalkan itu.
ADVERTISEMENT
"Apa yang sudah dilakukan PSG itu sangat cerdas, Neymar terutama, tapi juga ada beberapa pemain lain yang melakukan aksi yang sama (diving). Kami jadi merasa frustrasi dan marah melihat sikapnya,” tegas Klopp.
Tak hanya aksi heroik yang membungkus penampilan cemerlang Neymar, melainkan juga rekor manis yang berhasil dia ukir. Kini genap 31 gol yang dibuatnya di Liga Champions, satu gol lebih banyak dari Kaka. Artinya, sekarang Neymar menjadi pemain Brasil terbanyak yang mencetak gol pada turnamen terakbar bagi klub-klub Eropa itu.
PerbesarSebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu juga sudah melampaui Rivaldo, Mario Jardel, dan Giovane Elber --para striker elite Brasil yang rajin mencetak gol di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Memang bukan perkara mudah bagi Neymar untuk merangsek ke peringkat nomor wahid. Butuh 90 gol lagi untuk menyamai torehan Cristiano Ronaldo sebagai topskorer Liga Champions sepanjang sejarah.
Di satu sisi, kans Neymar untuk menambah pundi-pundi golnya masih terbuka lebar. Eksistensi PSG di Liga Champions yang mulai kokoh, seirama dengan besarnya porsi Neymar sebagai mesin gol utama tim. Nyatanya, sudah 13 gol yang diproduksinya untuk PSG di lintas ajang, mengungguli Edinson Cavani yang notabene merupakan produsen gol mereka utama musim lalu.
