Meski Tanpa Ronaldo, Real Madrid Tetap Tim Besar

2 Agustus 2018 3:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mourinho dan Ronaldo ketika sama-sama berada di Real Madrid. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Mourinho dan Ronaldo ketika sama-sama berada di Real Madrid. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepergian Cristiano Ronaldo tak akan membuat Real Madrid menjadi tim yang lemah, karena dengan atau tanpa adanya pemain berusia 33 tahun tersebut, Madrid tetaplah tim besar. Seperti itulah pendangan yang diberikan oleh manajer Manchester United, Jose Mourinho.
ADVERTISEMENT
Ronaldo menghabiskan sembilan musim di Santiago Bernabeu dengan penuh kesuksesan. Pemain berpaspor Portugal itu menjadi top scorer klub dengan raihan 451 gol dan mempersembahkan 16 trofi juara kepada Los Blancos. Kehebatan Ronaldo kian kentara karena di sini, ia mendapatkan empat trofi Ballon d'Or.
Kepergian Ronaldo pun dianggap sebagai kehilangan besar dan akan memberikan dampak signifikan soal kekuatan tim, terlebih belum ada pergerakan transfer dari Madrid untuk mengganti Ronaldo dengan pemain bintang lain. Jika menilik keranjang belanja, baru ada nama Alvaro Odriozola dan Vinicius Junior sebagai rekrutan anyar berbanderol tinggi.
Meski begitu, Mourinho tetap yakin dengan kualitas yang dimiliki oleh Madrid. Jika melihat curriculum vitae Mourinho, memang ada Madrid di daftar tim yang pernah ia latih. Sehingga, sedikit banyak pria berusia 55 tahun ini mengerti bagaimana sejarah dan potensi yang dimiliki Los Galacticos meski kehilangan satu pemain bintang.
ADVERTISEMENT
"Semua orang tahu siapa itu Cristiano (Ronaldo) dan tentu saja semua orang tahu bagaimana Madrid. Saya yakin Anda pasti merindukan pemain seperti Ronaldo, tapi saya merasa bahwa Madrid lebih besar daripada pemain mana pun dan akan bisa mengatasi kepergiannya," kata Mourinho dilansir The Daily Express.
United sendiri baru saja mengalahkan Madrid yang kehilangan Ronaldo usai dilego ke Juventus pada ajang International Champions Cup (ICC) 2018, Rabu (1/8) pagi WIB, dengan skor 2-1. Namun, Mourinho merasa hasil tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk melihat kualitas Madrid sesungguhnya.
Sama seperti The Red Devils, Madrid menurunkan banyak pemain muda sebagai starter, meski akhirnya memasukkan pemain inti macam Toni Kross dan Isco. Menurut Mourinho, Madrid masih mencari ritme yang tepat karena harus memadukan pemain muda dan senior.
ADVERTISEMENT
Manchester United dan Real Madrid di ICC 2018 (Foto: REUTERS/Jason Vinlove)
zoom-in-whitePerbesar
Manchester United dan Real Madrid di ICC 2018 (Foto: REUTERS/Jason Vinlove)
Selain itu, dengan waktu yang lebih panjang dalam melakukan persiapan sebelum mentas di kompetisi utama, Mourinho yakin, Julen Lopetegui akan menemukan susunan pemain yang tepat dengan skema permainan yang ia butuhkan.
"Saya pikir ini bukan Real Madrid, dengan kondisi yang sama seperti Manchester United. Mereka sama seperti kami karena pemain mereka berasal dari tingkatan yang berbeda. Sebagian dari tim utama, dari pemain pinjaman, beberapa dari Castilla, dan lainnya lagi ada dari tim Madrid C," ujar eks pelatih Inter Milan ini.
"Tentu saja mereka tetap pemain bagus, tapi ini bukan Madrid. Hasil yang mereka dapatkan tidak berarti apa-apa. Mereka punya waktu lebih banyak daripada kami untuk mempersiapkan tim, karena La Liga lebih pengertian dibanding Premier League soal pemain. Liga mereka dimulai lebih lama, sehingga pelatih, tim, dan pemain bisa bersiap lebih baik."
ADVERTISEMENT
"Saya berharap yang terbaik untuk Julen (Lopetegui). Saya mengenalnya sekitar 21 atau 22 tahun lamanya. Dia orang yang baik, pelatih yang hebat. Semoga dia bisa melakukan yang terbaik," pungkas Mourinho.