Messi dan Ambisinya Bersama Argentina di Piala Dunia 2018

Lionel Messi ketika berseragam Argentina (Foto: Marcos Brindicci/REUTERS)

Bagi seorang Lionel Messi, Piala Dunia 2018 nanti bisa menjadi Piala Dunia terakhirnya. Sebab kita tahu, saat turnamen sepak bola terakbar itu bergulir di Rusia tahun depan, usia Messi sudah menyentuh angka 31, usia yang sudah tak muda lagi sebagai pesepak bola.

Terlebih lagi, pada 2016 lalu Messi sempat ingin pensiun dari Tim Nasional (Timnas) Argentina, sebelum akhirnya niat itu ia urungkan dan kembali ke tim. Sebabnya, setelah Piala Dunia 2018, dia bisa saja mengembalikan niat itu dan mewujudkannya menjadi kenyataan.

Oleh karena itu, pada Piala Dunia 2018 nanti, Messi berambisi memberikan trofi Piala Dunia untuk negaranya. Messi ingin, sepanjang kariernya, dia bisa memberikan sebuah trofi penuh prestise untuk Argentina. Sebab hanya itu yang belum diwujudkan dalam kariernya yang (hampir) sempurna itu.

Megabintang Barcelona itu pun percaya, bila di Rusia tahun depan, Argentina bisa melakukannya. Memang mereka terseok-seok di babak kualifikasi dan bahkan hampir gagal lolos, tapi Messi percaya dia dan rekan-rekan bisa lebih baik lagi.

"Kami mengalami kesulitan (di babak kualifikasi), tapi kami sudah mendapatkan momentum. Tapi, memang benar bahwa kami perlu memperbaiki diri jika kami ingin jadi juara dunia. Sekarang kami tidak jauh, tapi di sisi lain ada Brasil, Jerman, Prancis, dan Spanyol," kata Messi kepada TyC Sports.

Messi sebenarnya memiliki peluang membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia pada 2014 lalu. Namun kala itu, Abiceleste harus takluk 0-1 pada partai final dari Jerman. Dan ketidakmujuran itu kemudian terus berlanjut sampai saat ini di mana dia selalu gagal memberi trofi untuk Argentina.

Tapi Messi sendiri mengaku sudah melupakan kegagalan tersebut. Begitu pula dengan kegagalannya membawa Argentina juara di ajang Copa America pada 2015 dan 2016. Karena itu dia berambisi membayar kegagalan itu dengan gelar di Rusia kelak.

"Saya tidak pernah melihat kembali ke final (kami kalah). Kami pantas menang dari mereka (Jerman), meski tidak bermain bagus, kami memiliki peluang terbaik, baik di Piala Dunia maupun Copa America," jelas Messi.

"Saya harus menonton mereka (para lawan) untuk melihat apa yang tidak kami lakukan dengan benar yang membuat kami tidak menang. Tapi di sini saya percaya bahwa kami seharusnya bisa menang setidaknya dua dari tiga kekalahan (di final) itu," pungkasnya.

Pada Piala Dunia 2018 sendiri Messi terlebih dahulu harus bisa membawa Argentina berjaya di fase grup dengan mengalahkan tiga pesaing di fase grup: Islandia, Kroasia, dan Nigeria.