Messi Lagi, Messi Lagi

Messi cetak hat-trick ke gawang Sevilla. Foto: Reuters/Marcelo Del Pozo

Bagi Barcelona, Sevilla adalah lawan yang mudah. Catatan pertemuan kedua tim bisa dijadikan acuan. Kekalahan 2-4 dalam pertandingan La Liga pekan ke-25, Sabtu (23/2/2019) malam WIB, di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan merupakan kekalahan ke-12 Sevilla dalam 14 pertemuan terakhir dengan Barcelona. Sevilla boleh jadi saja menjadi penghuni rutin papan atas La Liga tetapi mereka bukan tandingan Barcelona.

Meski demikian, Barcelona tidak meraih kemenangan itu dengan mudah. Pada babak pertama anak-anak asuh Ernesto Valverde itu tertinggal lebih dulu dengan skor 1-2. Sevilla yang mengandalkan serangan balik itu berada di ambang kemenangan seperti yang mereka raih pada ajang Copa del Rey, Januari silam.

Baru di babak kedua Barcelona mengamuk. Mereka mencetak tiga gol untuk membawa pulang tiga angka tambahan. Kemenangan Barcelona ini salah satunya disebabkan oleh keberanian Valverde memasukkan Ousmane Dembele dan Sergi Roberto pada awal babak kedua. Dembele bahkan sukses mencatatkan satu assist. Namun, tak ada seorang pun yang lebih berjasa bagi La Blaugrana ketimbang Lionel Messi.

Ya, Messi lagi, Messi lagi. Di laga melawan Sevilla itu dia mencetak tiga gol serta satu assist. Gol pertama dia cetak untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan gunting. Kemudian, gol kedua dan ketiga dia lesakkan untuk membawa timnya menyamakan skor lagi serta berbalik unggul. Terakhir, assist yang dia berikan pada Luis Suarez memastikan kemenangan bagi Barcelona.

Melihat Messi begitu dominan di sebuah laga memang bukan hal aneh. Sudah seringkali pemain berusia 31 tahun ini melakukannya. Bahkan, di pertandingan sekelas El Clasico atau final Liga Champions saja Messi sudah biasa menjadi penentu kemenangan Barcelona. Akan tetapi, ada satu hal yang membuat penampilannya di Seville kali ini begitu spesial.

Hat-trick yang dicatatkan Messi kali ini merupakan hat-trick ke-50 sepanjang karier profesionalnya. Sekarang, Messi cuma tertinggal satu hat-trick dari seteru abadinya, Cristiano Ronaldo. Dengan tambahan tiga gol yang dia ceploskan ke gawang Tomas Vaclik, Messi saat ini telah mengoleksi 650 gol sepanjang karier. Untuk Barcelona, Messi punya sumbangsih 585 gol, sementara sisanya untuk Timnas Argentina.

Musim ini sendiri, Messi telah mengoleksi 25 gol di La Liga. Itu membuatnya untuk sementara menjadi pemuncak daftar topskorer, unggul 9 gol atas Suarez yang nangkring di posisi kedua. Jika ditotal dengan raihan di kompetisi lain, Messi sudah mencatatkan 33 gol dari 32 penampilan musim ini. Dengan kata lain, di usia yang sudah tak muda lagi, kehebatan kapten Barcelona ini sama sekali belum berkurang.

Satu hal lagi, tiga gol yang dicetaknya ke gawang Vaclik itu membuat Messi kini punya koleksi 29 gol ke gawang Sevilla di ajang liga. Ini merupakan rekor gol terbanyak yang diciptakan seorang pemain ke gawang sebuah klub. Apabila pertandingan di luar La Liga dihitung, maka Messi sudah mengemas 37 gol dari 36 pertandingan melawan Sevilla.

Seusai pertandingan Valverde pun memberikan sanjungan kepada Messi. "Messi adalah pemain yang sanggup menjadi penentu dan bermain lebih baik dari siapa pun. Semua tim punya pemain yang bisa mengubah hasil akhir tetapi kami memiliki yang terbaik di dunia. Kontribusinya bukan cuma gol, tetapi lebih ke bagaimana dia mampu melakukan apa yang harus dilakukan pada tempat dan waktu yang tepat," katanya seperti dilansir Reuters.

Jika Valverde memujinya setinggi langit, si pemain memilih untuk sedikit merendah. Meski mencetak tiga gol, ayah tiga anak itu menyebut bahwa laga melawan Sevilla bukan laga mudah baginya.

"Selalu sulit menang di sini. Kami tahu seperti apa tantangan di stadion ini dan sebagus apa pemain Sevilla. Mereka menyulitkan kami tetapi pada akhirnya kami tahu bagaimana caranya mengatasi itu semua," tutur Messi.