Messi: Perjalanan Argentina di Copa America 2019 Baru Saja Dimulai

Lionel Messi (kanan) kembali menyelamatkan wajah Timnas Argentina. Foto: REUTERS/Washington Alves

Perjalanan Timnas Argentina di Copa America 2019 sempat terancam berakhir secara prematur. Namun, pada akhirnya La Albieceleste sukses mengamankan tiket kelolosan ke babak perempat final di laga pemungkas Grup B pada Senin (24/6/2019) dini hari WIB. Inilah yang membuat Lionel Messi lega bukan main.

Pada hari itu, Argentina memetik kemenangan 2-0 atas Timnas Qatar. Di sisi lain, Timnas Kolombia sukses menyegel tripoin usai menaklukkan Timnas Paraguay 1-0. Dengan begitu, Lionel Messi dan kolega boleh menggusur Paraguay dan melaju ke babak selanjutnya bersama Kolombia yang menjadi pemuncak klasemen Grup B.

Akan tetapi, Messi tak ingin rekan-rekannya puas dengan pencapaian ini saja. Sosok berjuluk La Pulga ini sadar bahwa Copa America kali ini digelar di Brasil dan Brasil merupakan rival terhebat Argentina dalam sepak bola. Makanya Messi berani bilang bahwa perjalanan Argentina di Copa America baru saja dimulai.

"Sekarang kami baru memulai perjalanan kami di Copa America lainnya. Kami tahu betapa besarnya dukungan fans kami, apalagi kami bermain di Brasil saat ini. Seperti mereka, negara kami pun menggilai sepak bola. Mereka datang ke sini untuk mendukung kami dan kami tak boleh mengecewakan mereka," ucapnya kepada TyC Sports.

"Sekarang kami telah berada di babak gugur. Untuk selanjutnya, kami hanya punya dua pilihan. Pertama, kerahkan seluruh tenaga. Kedua, tidak berusaha sama sekali dan pulang menanggung malu," tambah kapten Timnas Argentina itu.

Argentina lolos ke perempat final Copa America 2019. Foto: REUTERS/Henry Romero

Sebelum menyegel kemenangan atas Qatar, Argentina telah kalah 0-2 dari Kolombia dan bermain imbang 1-1 Paraguay. Rentetan hasil negatif ini membuat pendekatan taktik pelatih Lionel Scaloni sempat menuai kritik, termasuk dari Lautaro Martinez -- yang notabene adalah pemainnya sendiri. Kritik tersebut direspons Scaloni dengan mengubah pakem 4-4-2 menjadi 4-3-3 saat melawan Qatar.

Namun, di mata Messi, pendekatan taktikal Scaloni bukan satu-satunya yang harus disoroti. Penyerang andalan Barcelona ini sadar ada begitu banyak pemain muda dengan jam terbang kurang di skuat Argentina saat ini. Seperti Giovani Lo Celso yang baru tampil sebanyak 14 kali dengan kostum biru langit-putih kebanggaan Argentina.

"Kami memiliki banyak pemain muda yang belum terbiasa dengan laga bertekanan tinggi atau tampil di turnamen. Sehingga, wajar saja jika kami terlihat sangat mungkin kalah. Tetapi, yang terpenting saat ini adalah memenangi pertandingan yang berada di depan mata demi melangkah maju di turnamen ini," tutup Messi.