Milan dan Inter Ajukan Proposal Resmi untuk Robohkan San Siro

11 Juli 2019 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak dalam San Siro. Foto: AFP/Marco Bertorello
zoom-in-whitePerbesar
Tampak dalam San Siro. Foto: AFP/Marco Bertorello
ADVERTISEMENT
Milan dan Internazionale telah secara resmi mengumumkan rencana untuk merobohkan San Siro dan menggantikannya dengan stadion baru berkapasitas 60 ribu tempat duduk.
ADVERTISEMENT
"Hari ini, A.C. Milan S.p.A. (AC Milan) dan F.C. Internazionale Milano S.p.A. mengajukan hasil studi teknis dan ekonomis terkait pembangunan stadion baru Milan dan distrik multifungsi yang ada di sekitarnya kepada Pemerintah Kota Milan," tulis kedua kesebelasan dalam sebuah pernyataan gabungan, Rabu (10/7/2019).
Proposal ini merupakan langkah konkret pertama yang dilakukan Milan dan Inter untuk membangun stadion milik mereka sendiri. Stadion baru itu akan dibangun di dekat San Siro. Sementara, di tanah bekas San Siro sendiri nantinya akan dirdirikan sebuah pusat hiburan dan perbelanjaan.
Dalam proposal tersebut Milan dan Inter menyebutkan bahwa proyek ini akan memakan biaya sampai 1,2 miliar euro dan bakal menghasilkan lapangan pekerjaan bagi 3.500 orang.
ADVERTISEMENT
Jika proposal ini disetujui, maka Milan dan Inter harus mengambil langkah berikutnya, yaitu dengan menyusun rencana kerja nyata. Rencana kerja nyata itu pun nantinya harus mendapat persetujuan pemkot. Adapun, di dalam proposal tadi Milan dan Inter secara tegas menyatakan bahwa San Siro tidak mungkin direnovasi.
Wacana perobohan San Siro ini mulai muncul bulan lalu lewat mulut Presiden Milan, Paolo Scaroni, dan CEO Inter, Alessandro Antonello. Namun, wacana tersebut langsung mendapat tentangan dari wali kota Milan, Giuseppe Sala.
Tentangan ini erat kaitannya dengan keberhasilan Milan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2026. Sala berencana menjadikan San Siro sebagai tempat upacara pembukaan.
Rencana Milan dan Inter membangun stadion sendiri ini menunjukkan bahwa tim-tim Italia saat ini sudah mulai gerah dengan sistem kepemilikan lawas, di mana stadion merupakan milik pemerintah dan klub harus membayar uang sewa. Selain itu, kesuksesan Juventus sejak menghuni stadion milik sendiri juga jadi motivasi tersendiri.
ADVERTISEMENT
Selain Milan dan Inter, ada pula Roma dan Atalanta yang tengah melakukan hal serupa. Roma masih berupaya merampungkan pembangunan Stadio della Roma yang pada dasarnya merupakan bagian kecil dari sebuah wilayah mandiri di luar Kota Roma. Sementara itu, Atalanta sedang membangun stadion baru di tanah bekas Stadio Atleti Azzurri d'Italia.