Milan Sudah Lupakan Higuain dan Siap Sambut Piatek

Gattuso memberi instruksi pada laga Milan vs Real Betis. (Foto: Reuters/Daniele Mascolo)

Bukan kekecewaan yang dilontarkan Gennaro Gattuso setelah Gonzalo Higuain hengkang ke Chelsea, melainkan pengakuan akan kualitas penggantinya di AC Milan, Krzysztof Piatek.

Domino transfer striker yang melibatkan tim-tim besar Eropa kembali terjadi. Pada Kamis (24/1/2019) dini hari WIB, Higuain resmi melepas predikat sebagai pemain AC Milan. Striker asal Argentina itu memilih Chelsea sebagai destinasi baru dengan status pinjaman sampai akhir musim ini.

Opsi memperpanjang masa peminjaman sampai Juni 2020 dan mempermanenkan dengan mahar 36 juta euro tertera dalam klausul kontrak. Tak berselang lama, Milan resmi mendatangkan Piatek dari Genoa dengan biaya 35 juta euro. Penyerang asal Polandia itu diberi kontrak lima tahun sampai Juni 2023 dan gaji sekitar 2 juta euro per musim.

Higuain resmi berseragam Chelsea (Foto: www.chelseafc.com)

Bagi Gattuso, operasi Milan pada bursa transfer musim dingin terbilang efisien. Meski tak tahu apa yang menjadi latar belakang Higuain pergi, pelatih 41 tahun itu tak menaruh kekecewaan. Sebuah pernyataan bernada optimistis pun diucapkan Gattuso setelah kepergian Higuain.

"Saya tak ingin berbicara tentang Higuain. Ia telah membuat keputusan. Dan sekarang, ia adalah masa lalu. Kami sudah mendapatkan pemain baru (Piatek) yang benar-benar dapat membantu tim. Pemain yang memiliki keinginan untuk mencetak gol di setiap laga," ucap Gattuso dilansir Goal International.

"Piatek adalah pemain yang tak banyak bicara. Tapi, ia memiliki gairah bermain yang tinggi dan sangat terkejut melihat bagaimana ia disambut oleh rekan-rekannya yang baru plus staff pelatih," lanjutnya.

Piatek resmi berseragam AC Milan. (Foto: Twitter @acmilan)

Pernyataan Gattuso bukan tanpa dasar. Selain usianya yang baru menyentuh 23 tahun, Piatek memiliki naluri mencetak gol yang tinggi serta penempatan posisi yang apik. Sampai pekan ke-20 Serie A 2018/19 rampung, pemain asal Polandia itu sudah merangkum 13 gol. Tak cuma itu, Piatek pun mencatatkan rasio 4,1 tembakan per pertandingan.

Bandingkan dengan Higuain yang baru mengoleksi 6 gol dari 15 laga serta rata-rata percobaannya cuma menyentuh angka 3,7. Tak heran apabila Gattuso menaruh harapan besar kepada Piatek untuk mempertajam lini depan Milan. Ya, saat ini, Milan menjadi klub paling tumpul di antara penghuni lima besar papan klasemen sementara dengan torehan 28 gol.

Laga pekan ke-21 Serie A melawan Napoli di San Siro, Minggu (27/1) dini hari WIB, diprediksi bakal menjadi panggung pembuktian pertama bagi Piatek sebagai ujung tombak Rossoneri. Namun, sang juru taktik belum memberikan garansi kepada Piatek untuk menjadi starter.