Milinkovic-Savic dan Immobile Tambah Masa Bakti di Lazio

Milinkovic-Savic merayakan gol. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Kabar gembira untuk para penggemar Lazio. Dua penggawa 'Si Elang Biru', Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic telah resmi menambah masa baktinya hingga 2023 mendatang.

"Lazio telah resmi memperpanjang kontrak ekonomi para pemain Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic hingga 30 Juni 2023," demikian yang tertulis dalam situs resmi Lazio.

Merupakan sebuah keputusan jitu untuk mengamankan jasa Immobile dan Mlinkovic-Savic. Pasalnya, Lazio tergolong pasif dalam mendatangkan personel anyar di musim ini. Sebagai perbandingan, mereka hanya membelanjakan 37 juta poundsterling, terendah di antara raksasa Serie A lainnya seperti Juventus, Napoli, AS Roma, Inter Milan, dan AC Milan.

Itulah mengapa Lazio memagari Immobile dan Milinkovic-Savic dari rayuan klub-klub lain. Lebih-lebih untuk nama yang disebut belakangan, karena telah menjadi komoditi yang paling diincar klub-klub raksasa Eropa hingga musim panas lalu. Mulai dari Manchester United, Juve, Milan, hingga Paris Saint Germain juga dikabarkan kepincut untuk meminang Milinkovic-Savic.

Wajar saja, dalam usianya yang baru menyentuh 23 tahun dia sudah mampu menunjukkan performa yang kosisten di tiap musimnya. Kontribusinya tertuang lewat 12 gol yang dibuatnya di Serie A musim lalu, terbanyak kedua setelah Immobile.

Kemampuannya sebagai gelandang tengah yang merangkap sebagai gelandang serang adalah nilai jual dari Milinkovic-Savic. Spesialisasi yang amat penting dalam format 3-5-1-1 yang diusung Simone Inzaghi.

Bila Lucas Leiva dan Marco Parolo cenderung diplot untuk membantu pertahanan, maka Milinkovic-Savic dibebaskan untuk bertindak ofensif, membantu Luis Alberto dan juga Immobile di garda tedepan.

Selebrasi Immobile usai mencetak gol ke gawang Genoa. (Foto: AFP/Tiziana Fabi)

Sementara Immobile, kemampuannya sudah tak diragukan lagi. Dua kali dia menyabet Capocannoniere edisi 2013/2014 dan 2017/2018. Pemain yang pernah berseragam Juve itu juga menjadi penyumbang gol terbanyak Lazio dalam dua musim ke belakang dengan 67 gol di seluruh ajang resmi. Kredibilitasnya sebagai mesin gol Lazio juga masih terjaga hingga saat ini. Total 4 gol dibuatnya di pentas Serie A, atau 40% dari total gol Biancoceleste.