Misi Besar Florentino Perez: Menyamai Rekor Santiago Bernabeu

Florentino Perez bersama Sergio Ramos. (Foto: AFP/Karim Sahib)

Bukan Florentino Perez namanya kalau cepat puas. Presiden Real Madrid itu tak hanya mau menjadi salah satu yang tersukses dalam sejarah. Lebih dari itu, dia ingin jadi yang tersukses. Untuk itu, saat ini dia memasang target besar: menyamai rekor milik Santiago Bernabeu.

Bernabeu bukan cuma nama stadion milik Real Madrid. Dia adalah mantan presiden yang dulu membesarkan Los Blancos. Di bawah kepemimpinannya, Real menjadi raja di kompetisi antarklub Eropa dan di eranya pula Estadio Santiago Bernabeu dibangun untuk menggantikan Estadio Chamartin sebagai markas.

Adapun, rekor milik Bernabeu yang tengah diincar Perez adalah memimpin Real Madrid menjuarai enam Liga Champions. Bersama Bernabeu, Real menjadi juara di lima edisi perdana Liga Champions yang saat itu masih bernama European Cup (Piala Eropa), yaitu pada 1956, 1957, 1958, 1959, dan 1960. Kemudian, pada 1966 Real merengkuh gelar keenamnya, juga bersama Bernabeu.

Total saat ini Real Madrid punya koleksi 12 gelar Liga Champions dan 10 dari 12 gelar itu hadir di era Bernabeu dan Perez. Empat gelar milik Perez diraih pada 2002, 2015, 2016, dan 2017. Sementara, dua gelar lainnya diraih Real Madrid pada era kepemimpinan Lorenzo Sanz pada 1998 dan 2000.

Dengan empat gelar di tangan, Perez masih ingin lebih dan hal itu dia ungkapkan secara gamblang kepada harian olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport. Kebetulan, langkah Perez untuk meraih gelar Liga Champions keenamnya saat ini sedang berada di trek mulus karena Real Madrid punya keunggulan agregat 3-0 atas wakil Italia, Juventus, di perempat final.

Real Madrid juara European Cup 1956. (Foto: AFP/Intercontinentale)

"Bernabeu adalah patokan kami dan kami ingin mengikuti jejaknya. FIFA menahbiskan kami menjadi tim terbaik abad ke-20 pada 2000 lalu dan kami ingin mencoba mengejar status yang sama untuk abad ke-21," ucap Perez.

Meski demikian, langkah Real meraih gelar juara ke-13 musim ini tidaklah mudah. Sebab, nantinya akan ada klub-klub seperti Barcelona dan Bayern Muenchen yang saat ini satu kakinya juga dijagokan. Perez pun mafhum betul akan hal itu.

"Yang jelas kami harus ke final dulu. Aku membayangkan di semifinal nanti kami akan berjumpa Bayern Muenchen yang sering sekali bertemu dengan kami. Lalu, kalaupun kami bersua Barcelona di final, kami harus ingat bahwa kami mengalahkan mereka dua kali di Piala Super Spanyol musim ini," tutup Perez.