Misi Jaga Harga Diri Saat Jerman Hadapi Belanda

19 November 2018 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Jerman meryakan gol Niklas Sule ke gawang Rusia. (Foto: REUTERS/Matthias Rietschel)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Jerman meryakan gol Niklas Sule ke gawang Rusia. (Foto: REUTERS/Matthias Rietschel)
ADVERTISEMENT
Tak ada lagi target kompetitif yang bisa diraih Timnas Jerman saat menghadapi Belanda pada laga UEFA Nations League di Veltins-Arena, Selasa (20/11/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Jerman telah dipastikan terdegradasi karena cuma mengoleksi 1 poin dari 3 pertandingan Grup 1 Liga A. Sekalipun meraup kemenangan di laga pamungkas kontra Belanda, pasukan Joachim Loew tak mungkin lagi menggusur sang lawan yang menempati posisi kedua dengan koleksi 6 angka.
Bukan berarti Jerman akan melepas poin untuk Belanda yang mengejar Prancis di puncak tabel untuk lolos ke semifinal. Bagi Loew sendiri, laga menghadapi pasukan Ronald Koeman nanti tetap penting untuk menjaga harga diri Jerman sebagai salah satu kekuatan di sepak bola internasional.
"Kami semua kecewa karena turun dari liga teratas. Namun, kami tidak benar-benar tersingkir karena kompetisi sesungguhnya ada pada 2020. Masih ada tujuan ketika menjalani laga melawan Belanda, yakni membuktikan kepada suporter bahwa kami berada dalam kondisi bagus dan di jalur yang benar," ucap Loew seperti dikutip dari situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
ADVERTISEMENT
Loew akui Jerman tak pantas lolos. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
zoom-in-whitePerbesar
Loew akui Jerman tak pantas lolos. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
Ya, Jerman memang perlu menarik kembali kepercayaan suporter yang sempat hilang setelah kegagalan di Piala Dunia 2018. Pada turnamen ini, mereka terhenti di fase grup akibat kalah dari Meksiko, Korea Selatan, dan cuma menang atas Swedia.
Caranya tentu saja tampil memikat di pentas resmi. Paling dekat adalah Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang dimulai sejak Maret 2019 mendatang. Namun, Jerman tentu membutuhkan modal positif sebelum memulai petualangannya.
Selain upaya menjaga harkat, Jerman juga mengusung misi lain dalam laga di markas Schalke 04 nanti. Mereka ingin merayakan kehadiran Thomas Mueller yang bakal melakoni pertandingan ke-100 dengan seragam Die Mannschaft.
Leroy Sane (kanan) merayakan gol Timnas Jerman ke gawang Rusia. (Foto: Odd Andersen/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Leroy Sane (kanan) merayakan gol Timnas Jerman ke gawang Rusia. (Foto: Odd Andersen/AFP)
Catatan tersebut akan terasa spesial untuk Mueller dan publik sepak bola Jerman. Karena hanya ada 10 pemain yang menorehkan jumlah penampilan serupa, termasuk para legenda macam Lothar Matthaus, Juergen Klinsmann, serta Franz Beckenbauer.
ADVERTISEMENT
"Kontribusi besar tentu pantas diganjar respek besar pula, apalagi Mueller belum genap 30 tahun tetapi sudah sangat berpengalaman. Sepanjang kariernya, Mueller jarang cedera. Itulah yang membuat dirinya menonjol. Dan mungkin setelah laga, dia pantas mendapatkan bir dari saya sebagai penghargaan atas laga ke-100," ucap Loew.