Moenchengladbach Tahan Imbang Schalke 1-1

Pemain Schalke dan Gladbach berduel. (Foto: @s04)

Laga Schalke 04 melawan Borussia Moenchengladbach berakhir imbang. Bertempat di Veltins Arena, Sabtu (28/4/2018) malam, dalam laga pekan ke-32 Bundesliga musim 2017/18, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol dari Raffael sukses dibalas oleh sepakan penalti Daniel Caligiuri. Dua gol ini terjadi di babak pertama.

Dengan hasil ini, Schalke tetap bertengger di peringkat dua dengan raihan 57 poin, berselisih tiga poin dengan Borussia Dortmund yang ada di posisi tiga. Di sisi lain Gladbach masih tertahan di peringkat delapan klasemen sementara Bundesliga dengan catatan 44 poin.

***

Dalam pertandingan ini, Schalke turun dengan formasi 3-4-3. Amine Harit, Guido Burgstaller, dan Yevheniy Konoplyanka menjadi trio di lini serang, didampingi oleh Leon Goretzka dan Nabil Bentaleb selaku poros merangkap distributor bola di lini tengah. Benjamin Stambouli, Naldo, dan Thilo Kehrer menjadi trio di lini belakang Schalke.

Sementara itu, Moenchengladbach selaku tim tamu turun dengan formasi 4-4-2. Raffael dan Lars Stindl menjadi duet di lini depan, ditemani oleh Thorgan Hazard, Denis Zakaria, Christoph Kramer, dan Jonas Hoffmann di lini tengah. Lini pertahanan Moenchengladbach dikomandoi oleh Jannik Vestergaard dan Matthias Ginter.

Walau berstatus sebagai tim tamu, Gladbach tidak segan untuk mengambil alih permainan. Ditambah dengan dikartu merahnya Bentaleb pada menit 12 karena pelanggaran kerasnya terhadao Raffael, Schalke jadi kesulitan untuk mengimbangi permainan Gladbach.

Dominasi Moenchengladbach ini dapat dilihat dari catatan statistik di babak pertama. Dari segi penguasaan bola, mereka unggul dengan persentase 61% berbanding 39%. Dari segi tembakan yang dilepaskan, mereka juga unggul dengan torehan 5 tembakan berbanding 3 tembakan milik Schalke. Keunggulan Gladbach semakin kentara ketika mereka mampu unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Raffael di menit 32.

Namun, Schalke tidak menyerah. Meski hanya bermain dengan 10 orang, mereka menunjukkan semangat kuat untuk mengejar ketertinggalan. Seiring dengan berjalannya babak pertama, lini depan mereka pun semakin hidup. Hasilnya, jelang akhir babak pertama (menit 45+3), Schalke mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan penalti Daniel Caligiuri. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, aliran bola masih dikuasai oleh Moenchengladbach, meski Stindl sudah ditarik keluar sejak menit 38. Pemain-pemain Gladbach mampu mengatur distribusi bola sejak dari lini tengah. Mereka bahkan mampu menghadirkan ancaman sekira menit 55 lewat sebuah terobosan dari sisi kanan pertahanan Schalke.

Bermaterikan hanya dengan 10 pemain, Schalke masih kesulitan mengimbangi Gladbach. Akhirnya, tekanan-tekanan dari Schalke ini hanya hadir dari serangan-serangan balik. Serangan balik ini kebanyakan diinisiasi oleh para pemain sayap Schalke macam Caligiuri maupun Alessandro Schoepf. Konoplyanka dan Harit juga kerap melebar ke sayap.

Menyadari kesulitan yang dialami oleh timnya, Domenico Tedesco langsung bergerak. Pada menit 64, Tedesco memasukkan Weston McKennie untuk menambah daya dobrak di lini serang. Masuknya McKennie membuat serangan-serangan balik Schalke menjadi lebih tajam. Goretzka dan Konoplyanka juga lebih menunjukkan fungsinya.

Tapi Gladbach juga tidak tinggal diam. Sadar bahwa Konoplyanka semakin menggila, Dieter Hecking memasukkan Ibrahima Traore agar Konoplyanka tidak semakin menggila. Masuknya Traore pun menambah wajah segar di tubuh Gladbach setelah Tobias Strobl dimasukkan di menit 60.

Di sisa waktu 10 menit terakhir, permainan kedua tim berjalan lebih seimbang. Serangan demi serangan silih berganti dilakukan oleh kedua tim, meski pada akhirnya serangan-serangan tersebut tak ada yang berujung menjadi gol. Pertandingan pun berakhir sama kuat 1-1.