Mohamed Salah Dinyatakan Bebas dari Tuduhan 'Diving'

27 Desember 2018 23:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Mo Salah di laga Liverpool vs Napoli. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Mo Salah di laga Liverpool vs Napoli. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
FA melakukan investigasi lanjut terhadap Mohamed Salah yang dituduh melakukan simulasi (diving) ketika timnya, Liverpool, menghempaskan Newcastle dengan skor telak 4-0 , Rabu (26/12/2018). Untung bagi Liverpool, FA memutuskan bahwa Salah bersih dari tuduhan.
ADVERTISEMENT
Tuduhan simulasi ini bermula dari penetrasi Salah ke kotak penalti Newcastle. Megabintang asal Mesir ini kemudian jatuh setelah lengannya ditarik oleh pemain bertahan The Magpies, Paul Dummet. Wasit Graham Scott pun meniup peluit dan memberikan penalti untuk The Reds, yang kemudian berhasil dieksekusi dengan baik oleh Salah.
Aksi Salah ini membawa perdebatan di media sosial, yang contohnya bisa dilihat dari dua twit di atas. Namun, opini yang lebih mengundang perhatian datang dari eks wasit Liga Primer Inggris yang telah pensiun, Mark Halsey.
Kepada The Sun, Halsey mengungkapkan bahwa Salah jatuh dengan sengaja dan harus diberi hukuman.
“Oumar Niasse dan Manuel Lanzini dijatuhkan hukuman larangan bertanding selama dua laga setelah dianggap mengelabui wasit musim lalu.”
ADVERTISEMENT
“Salah jatuh dengan begitu mudah seperti layaknya dua pemain tersebut. Seharusnya ia juga mendapat hukuman yang sama seperti dua pemain itu apabila panel simulasi (FA) konsisten,” kata Halsey.
Insiden yang melibatkan Salah ini memang mengubah pertandingan. Sebelum penalti yang dilesakkan eks pemain AS Roma tersebut masuk ke gawang Martin Dubravka, Newcastle masih mampu untuk menekan Liverpool. Setelah skor menjadi 2-0, The Toon Army melempem dan kebobolan dua gol tambahan.
Hal ini diungkapkan oleh manajer Newcastle, Rafael Benitez.
“Sebuah penalti yang meragukan mengubah segalanya, dan kini saya harus menjelaskan mengapa tim kami kebobolan empat gol,” ujar Benitez pascalaga.
Namun, FA sudah mengetuk palu. Salah bebas dari tuduhan dan hukuman larangan dua pertandingan. Putusan FA ini tentunya amat disyukuri oleh Juergen Klopp dan pendukung Liverpool.
ADVERTISEMENT
Salah berlatih dengan Nathaniel Clyne. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Salah berlatih dengan Nathaniel Clyne. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Pasalnya, dua laga Liverpool di kompetisi sepak bola Inggris adalah laga kandang melawan Arsenal dan tandang melawan Manchester City di Liga Primer Inggris. Keberadaan Salah, yang saat ini tercatat sebagai top skorer dan assist tentu amat krusial.
Di musim ini, Salah boleh dibilang berhasil mematenkan statusnya sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia. 12 gol dan enam assist sudah dikantonginya di Liga Primer Inggris musim ini. Pemain yang belakangan ini diplot sebagai penyerang tengah oleh Klopp tampak mampu meneruskan performa luar biasanya di musim 2017/2018 lalu.
Menghadapi Arsenal dan City yang notabene tim top di Inggris, kehadiran Salah tampak wajib hukumnya. Kedua tim ini sama-sama pernah merasakan garangnya Salah. Pemain berkaki kidal ini mampu mencetak masing-masing tiga gol kala menghadapi Arsenal dan City sepanjang sejarah karirnya.
ADVERTISEMENT
Kemenangan melawan Arsenal dan City nanti tentunya akan sangat krusial dalam misi Liverpool untuk memutus puasa gelar.