Momen Terbaik dalam Karier Marko Simic

18 Februari 2018 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persija juara Piala Presiden (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Persija juara Piala Presiden (Foto: Dok. Media Persija)
ADVERTISEMENT
Di Piala Presiden 2018, Persija Jakarta adalah Marko Simic. Bagaimana tidak, total 11 gol dari 7 pertandingan dibukukan striker asal Kroasia itu untuk membawa timnya keluar sebagai juara. Teraktual, dua gol Simic, salah satunya via tendangan salto, mewarnai kemenangan 3-0 atas Bali United pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018).
ADVERTISEMENT
Berkat penampilan impresifnya selama turnamen, Simic lantas diganjar gelar top scorer plus pemain terbaik dengan total nilai hadiah Rp 350 juta.
Simic tak hanya berpendar di Piala Presiden. Sebelumnya, saat Persija berlaga di turnamen Boost Sportfix Super Cup 2018 di Malaysia, sosok berusia 30 tahun itu juga tampil tajam untuk memberikan gelar juara buat timnya.
Tak pelak, Simic melihat startnya bersama 'Macan Kemayoran' sebagai periode terbaik dalam karier profesionalnya.
"Harus saya akui, ini adalah momen terbaik dan jujur saya sangat bangga. Saya ingin mempersembahkan gelar juara bagi para pemain, pelatih, dan para suporter yang telah hadir menyaksikan kami berjuang di lapangan hari ini. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada keluarga saya, di mana pun kalian berada dan menonton saya bersama Persija meraih juara, ini kado untuk kalian," tutur Simic kepada pewarta.
ADVERTISEMENT
Final Piala Presiden 2018 (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Final Piala Presiden 2018 (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Simic juga merespons prediksi buruk buat juara Piala Presiden. Kampiun di turnamen pramusim ini dianggap tidak mampu meneruskan kegemilangannya di liga. Tengok saja Arema FC sebagai juara edisi sebelumnya, tetapi malah finis di papan tengah klasemen akhir Liga 1 2017.
Mundur ke edisi 2015, ada Persib Bandung yang keluar sebagai kampiun. Kala kompetisi masih bernama Indonesia Soccer Champhionship (ISC) pada 2016, mereka hanya mampu finis di peringkat enam klasemen.
"Saya memahami ini hanya sebatas turnamen pramusim, tetapi semua tim yang ikut andil dalam gelaran ini berambisi untuk menjadi juara. Mereka menampilkan yang terbaik dan berjuang untuk menjadi pemenang," ucap Simic.
"Kami pun juga tak ingin hanya merengkuh kesuksesan sesaat karena di kompetisi Liga 1 nanti, bersama Persija kami akan bekerja sama membatu tim ini menjadi juara," tutur dia menambahkan.
ADVERTISEMENT