Morata Ganti Nomor Punggung Demi Merayakan Kelahiran Anak Kembarnya

Alvaro Morata sedang dalam masalah. (Foto: Reuters/David Klein)

Jangan kaget jika Alvaro Morata takkan tampil bersama Chelsea di musim ini dengan kaus bernomor punggung 9. Sebab, mantan striker Real Madrid ini secara mendadak mengubah nomor punggungnya menjadi 29. Keputusan ini diambil sebagai rasa syukur karena istrinya, Alice, baru saja melahirkan sepasang anak laki-laki pada 29 Juli silam dengan kondisi sehat walafiat.

Meski begitu, Morata mengucapkan permohonan maaf karena keputusannya ini bisa merugikan suporter The Blues yang kadung membeli jersi Morata bernomor punggung 9. Berita baiknya, manajemen Chelsea siap menukar jersi 2018/19 dengan nomor punggung Morata yang lama dengan yang baru secara cuma-cuma, selama transaksi tersebut dilakukan di toko resmi Chelsea.

"Hari itu merupakan hari yang selamanya takkan saya lupakan karena anak kembar saya terlahir di dunia. Bagi saya, keluarga adalah segalanya dan itulah yang membuat saya ingin memberikan wujud penghormatan kepada anak kembar saya dan istri saya dengan menambah angka '2' sebelum angka '9' dalam jersi saya," ujar striker berkebangsaan Spanyol itu, dilansir situsweb resmi klub.

"Saya mohon maaf bagi suporter yang sudah membeli jersi musim ini dengan nama saya plus nomor punggung 9. Tapi, saya harap mereka mengerti inilah wujud penghormatan dari saya dan suporter juga bisa bikin jersi yang baru dengan nomor punggung 29. Terima kasih atas dukungannya, dan semoga tahun ini akan ada banyak hal yang bisa kami rayakan," lanjutnya.

Ini bukan kali pertama kedua Morata memberikan wujud penghormatan kepada sosok yang dia anggap penting dalam kehidupannya di atas lapangan. Salah satu yang paling mengena pernah dilakukan Morata di musim 2013/14. Morata, yang saat itu masih membela Real Madrid, memutuskan untuk mencukur potongan undercut-nya hingga tak tersisa lagi rambut di kepalanya.

Keputusan ini diambil Morata, jika mengacu pada laporan AS, sebagai wujud dukungannya terhadap anak-anak kecil yang mengidap kanker. Sementara, media Spanyol lainnya, 20 Minutos, menambahkan detail dari cerita yang dilaporkan AS.

Kabarnya, ketika Morata masuk ke salah satu rumah sakit di Madrid, dia bertemu dengan beberapa anak kecil yang sedang menderita kanker. Anak-anak itu bilang bahwa mereka ingin punya potongan rambut macam Morata, tapi tidak bisa karena rambut mereka urung tumbuh. Jadinya, Morata-lah yang memilih untuk menggundul kepalanya.