Motif Wasit Terlibat Pengaturan Skor: Sukarela atau Terpaksa

9 Januari 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluit (ilustrasi) (Foto: Ben Stansall)
zoom-in-whitePerbesar
Peluit (ilustrasi) (Foto: Ben Stansall)
ADVERTISEMENT
Satgas Antimafia Bola menetapkan sejumlah tersangka terkait pengaturan skor di sepak bola nasional, termasuk wasit. Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti, mengakui wasit yang terlibat dalam pengaturan skor tidak hanya satu-dua orang.
ADVERTISEMENT
“Ada beberapa wasit, kami buatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mereka,” kata Krishna usai menjenguk mantan pemain PS Mojokerto Putera, Krisna Adi Darma yang terbaring sakit di rumahnya di Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, Rabu (9/1/2019).
Keterlibatan wasit dalam atur-mengatur skor ini pun beragam jenis. Krishna mengatakan ada wasit yang terlibat karena kemauannya sendiri dan ada pula wasit yang terpaksa terlibat karena takut. Lalu, ada pula wasit yang tahu praktik pengaturan skor tapi tidak terlibat.
“Dari berita acara mengatakan beberapa dari mereka terpaksa terlibat, ikut terlibat karena sukarela, ada yang karena takut. Ada yang mereka tahu, tapi tidak terlibat,” ujarnya.
Meski demikian, Krishna enggan menyebut jumlah wasit yang terlibat praktik kotor tersebut. Ia hanya menyebutkan jumlahnya yang banyak.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Satgas Antimafia Bola saat ini juga menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri kasus suap di lapangan hijau tersebut., Krishna mengakui adanya aliran dana antar pelaku pengaturan skor.
“PPATK sedang berjalan. Aliran dana ada, kami membaca antar mereka yang terlibat. Ada aliran dana, beberapa kasus dipasalkan pencucian uang,” katanya.
Skema pengaturan skor (match fixing) di sepak bola Indonesia. (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Skema pengaturan skor (match fixing) di sepak bola Indonesia. (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)
Keterlibatan wasit dalam pengaturan skor tampak semakin jelas setelah Satgas Antimafia Bola menetapkan Nurul Sarafid yang merupakan wasit Liga 3. Salah satu laga yang dipimpin Nurul adalah partai antara Persibara Banjarnegara vs Pesekabpas Pasuruan di Stadion Soemitro Kolopaking dalam lanjutan leg II Liga 3 Zona Jawa Timur.
Pada laga yang berlangsung 16 Oktober 2018 itu Persibara menang 3-0 setelah pada leg pertama kala 2-3. Di laga itu, Nurul terbukti menerima uang sejumlah Rp 45 juta untuk memuluskan Persibara meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT