Mourinho: Atletico Harus Siap Bersaing Usai Belanja Besar-besaran

Para pemain Atletico Madrid merayakan kemenangan telak 5-0 atas Real Madrid di ICC 2019. Foto: Johannes EISELE / AFP

Pelatih yang saat ini menjadi pundit, Jose Mourinho, menyatakan bahwa Atletico Madrid harus dapat bersaing di level tertinggi setelah belanja besar-besaran.

Seperti yang sudah kita ketahui, Atletico memang menghamburkan banyak uang di bursa transfer musim panas 2019/2020 ini untuk belanja pemain. Per Transfermarkt, sampai saat ini, Atletico telah mendatangkan delapan pemain dengan biaya total mencapai 243,5 juta euro.

Nah, Mourinho meyakini bahwa total uang yang Atletico keluarkan membuat mereka harus dapat berada di level yang sama dengan Barcelona dan Real Madrid.

“Nilai investasi yang dikeluarkan Atletico membuat mereka memiliki tanggung jawab untuk bersaing di Liga Champions dan La Liga. Kalau Barcelona dan Real Madrid, mereka wajib bersaing karena kekuatan mereka secara finansial dan kualitas skuat mereka,” kata Mourinho, dikutip dari Marca.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Atletico tak memiliki tanggung jawab seperti itu, tetapi nilai investasi mereka kali ini luar biasa. Sudah saatnya mereka bilang, 'Kami klub besar, kami ingin menjadi besar, dan kami ada di sini untuk menang',” imbuh Mourinho.

Ucapan Mourinho ini menarik. Alasannya jelas masuk akal, tetapi Atletico pada dasarnya sudah bersaing sejak tujuh tahun silam.

Sejak musim 2012/2013, Atletico selalu finis di tiga besar La Liga. Los Rojiblancos bahkan sukses memutus dominasi Barcelona dan Real Madrid di Spanyol kala menjuarai La Liga 2013/2014. Dalam dua musim terakhir, Atletico juga mampu finis di peringkat kedua.

Pada level Eropa, Atletico berhasil dua kali masuk ke final Liga Champions dalam enam musim terakhir. Mereka juga mampu menjuarai Liga Europa 2017/2018, dan Piala Super Eropa 2012/2013 dan 2018/2019.

Selain itu, pemasukan Atletico dari penjualan pemain di bursa transfer musim panas 2019/2020 itu lebih besar dari pengeluaran mereka. Kembali per Transfermarkt, total pemasukan Atletico dari penjualan pemain mencapai 311,10 juta euro.

Antoine Griezmann (120 juta euro) yang hengkang ke Barcelona, dan Lucas Hernandez (80 juta euro) yang dibeli Bayern Muenchen menyumbangkan lebih dari setengah total penjualan Atletico. Los Colchoneros juga memangkas biaya gaji mereka setelah tidak memperpanjang kontrak Diego Godin, Juanfran, dan Filipe Luis.

Meskipun begitu, sekali lagi, tak dapat dibantah bahwa tekanan akan datang kepada Atletico menyusul aktivitas transfer mereka. Menurut Mourinho, tekanan terbesar akan datang kepada pembelian termahal Atletico, Joao Felix.

Joao Felix (kanan) membuat Marcelo kewalahan. Foto: Johannes EISELE / AFP

Felix didatangkan dari SL Benfica dengan biaya mencapai 126 juta euro. Sampai saat ini, penyerang asal Portugal yang baru berusia 19 tahun itu menjadi pemain termahal di bursa transfer musim panas 2019/2020.

Nah, Mourinho menyatakan bahwa harga mahal itu akan menjadi beban bagi Felix.

“Ia mendapatkan tantangan besar karena talenta dan investasi yang Atletico tanamkan kepadanya. Saya pikir ia tak akan dapat lari dari tanggung jawab itu, tak peduli usianya berapa,” kata Mourinho.

Menariknya, sejauh ini, Felix sukses menjustifikasi harganya yang mahal itu. Dari tiga uji tanding yang Felix lakoni di pramusim, ia mampu mencetak tiga gol plus empat assist.