Mourinho Soal Blunder De Gea: Dengan Kami, Sih, Dia Tak Pernah Begitu

16 Juni 2018 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
De Gea bersama Timnas Spanyol. (Foto: Reuters/Juan Medina)
zoom-in-whitePerbesar
De Gea bersama Timnas Spanyol. (Foto: Reuters/Juan Medina)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aneh, memang, melihat David de Gea melakukan blunder. Seolah-olah kiper hebat yang tampil bersama Manchester United sepanjang 2017/18 dirasuki oleh entitas yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Kehebatan De Gea tidak hanya tertoreh dari pencapaian pribadinya —ia mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik dari United dan Golden Glove dari Premier League, tetapi juga dari catatan statistiknya.
Coba saja simak: Ia membuat 18 clean sheet (terbanyak di antara kiper-kiper lain di Premier League) dan 115 penyelamatan dari 37 penampilan. Artinya, ia rata-rata membuat 3,1 penyelamatan per laga.
Catatan yang disebut terakhir itu membuatnya jadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di antara kiper-kiper di klub peringkat enam besar Premier League.
Well, statistik soal penyelamatan itu memang berarti dua hal. Pertama, De Gea memang punya kemampuan shot-stopping yang mumpuni; kedua, sistem pertahanan United begitu buruk sehingga membiarkan ia melakukan penyelamatan sebanyak itu.
Namun, tetap saja catatan itu menunjukkan bahwa kendati dibentengi oleh sistem pertahanan yang buruk, De Gea masih bisa tampil cemerlang.
ADVERTISEMENT
Lalu, tibalah hari di mana pertandingan Portugal vs Spanyol dihelat, Sabtu (16/6/2018) dini hari WIB. De Gea, dengan kostum nomor punggung 1, menjadi benteng terakhir pertahanan Spanyol.
Empat menit pertandingan berjalan, satu gol masuk ke gawangnya setelah kapten sekaligus bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, melesakkan sepakan penalti dengan baik.
Blunder David De Gea. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Blunder David De Gea. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
Spanyol kemudian menyamakan kedudukan via Diego Costa di menit ke-24, sampai akhirnya Ronaldo kembali mencetak gol di menit ke-44. Nah, gol kedua Ronaldo itulah yang jadi perbincangan.
Dalam prosesnya, CR7 mendapatkan ruang yang cukup lebar untuk melepaskan tendangan. Ia kemudian melepaskan sepakan datar dengan kaki kirinya yang lantas ditanggapi De Gea dengan keputusan buruk: Berusaha menangkapnya, alih-alih menepisnya.
Bola sepakan Ronaldo itu memantul dari tangan De Gea dan masuk ke dalam gawang Spanyol. Ya, kiper yang seolah-olah tidak tersentuh bersama United itu melakukan sebuah blunder fatal.
ADVERTISEMENT
Tentu saja Jose Mourinho, selaku manajer United, heran.
“Dia adalah pemain saya. Menyakitkan buat saya mengatakan bahwa itu adalah kesalahan fatal,” ujar Mourinho kepada Russia Today.
“Tapi, kalau dengan kami, sih, dia tidak pernah begitu.”
“Bersama kami di United, dia menjadi pemain terbaik musim kemarin dan memperlihatkan performa yang fantastis. Namun, kesalahan seperti itu memang biasa dialami oleh pemain-pemain terbaik,” ucap Mourinho.
Melihat blunder tersebut, apakah Mourinho khawatir dengan De Gea?
“Sisi positif dari seorang pemain terbaik adalah, di pertandingan berikutnya dia bakal siap —dia tidak akan menunjukkan rasa takut dan bakal menunjukkan kepercayaan dirinya. Lihat saja raut muka David,” kata Mourinho.
ADVERTISEMENT
Spanyol akan melakoni pertandingan kedua di Grup B dengan menghadapi Iran. Laga antara kedua tim akan berlangsung pada Kamis (21/6) pukul 01:00 WIB.