Mueller: Kekalahan dari Meksiko Membuat Jerman Tertekan

Mueller di laga Jerman vs Meksiko. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)

Tak ada yang menyangka Tim Nasional (Timnas) Jerman bisa menelan kekalahan dari Meksiko dalam laga perdana Grup F Piala Dunia 2018, termasuk Thomas Mueller.

Ketidakpercayaan Mueller terbilang manusiawi. Sepanjang 90 menit, Jerman mencatatkan penguasaan bola hingga 61%. Selain itu, mereka juga menciptakan 21 percobaan ke gawang lawan.

Kepada ESPNFC, Mueller berkata bahwa kesalahan terbesar Jerman adalah terlalu banyak menguasai bola. Alhasil, dari sana, lawan punya banyak peluang untuk melakukan serangan balik.

“Kami bermain buruk seperti ketika bertemu Arab Saudi (dalam uji tanding sebelum Piala Dunia). Dalam laga tersebut, kami terlalu banyak memberikan Meksiko kesempatan untuk melakukan serangan balik,” kata Mueller.

“Meksiko memainkan pertandingan ini dengan begitu baik. Mereka membentuk benteng yang begitu kuat ketika bertahan. Apiknya, mereka melakukan transisi yang begitu cepat saat menyerang.”

“Kami memiliki masalah yang sama seperti pertandingan yang sudah-sudah. Kami akan mencoba untuk tidak banyak melakukan penguasaan bola, karena jika kami melakukan itu, lawan akan mendapatkan kesempatan untuk mencuri bola,” terang Mueller.

Kekalahan dari Meksiko menjadi kekalahan perdana Jerman di pertandingan pembuka Piala Dunia sejak takluk oleh Aljazair pada edisi 1982. Hasil tersebut juga meneruskan catatan buruk juara bertahan dua Piala Dunia terakhir yang gagal menang di laga pertama.

Thomas Mueller di sesi latihan Timnas Jerman. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)

Serangkaian hasil dan catatan buruk tersebut pada akhirnya berdampak pada mental seluruh pemain Jerman. Menurut Mueller, kekalahan dari Meksiko membuat mereka diberi ekspektasi yang begitu besar.

“Kekalahan tersebut membuat tekanan yang diberikan kepada tim ini kian besar. Kami tak lagi dibolehkan untuk terpeleset dan merasa seperti sudah bermain di fase gugur. Menurut saya, ini situasi yang sebenarnya tak menyenangkan," tuturnya.

“Kami akan berusaha untuk menghapus tekanan ini dengan bermain apik ketika bersua Swedia. Meski begitu sulit, kami percaya bahwa masih ada harapan untuk memenangi pertandingan,” pungkas Mueller.