news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Napoli Datang ke Liga Champions untuk Bertanding, Bukan Berhitung

5 November 2018 23:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti. (Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti. (Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini)
ADVERTISEMENT
Bagi Carlo Ancelotti, setiap laga di Liga Champions terlalu agung untuk dilalui dengan bermodalkan prediksi semata. Yang menjadi tugas setiap kontestannya, termasuk Napoli, bukanlah membuat hitung-hitungan tak perlu, tetapi memenangi laga.
ADVERTISEMENT
Matchday keempat Liga Champions 2018/19 akan mempertemukan Ancelotti dengan klub lamanya, Paris Saint-Germain (PSG). Hanya karena pernah berstatus sebagai juru taktiknya, bukan berarti Don Carlo mengenal dengan pasti setiap jengkal yang ada pada klub asal Paris itu.
Di leg pertama pertemuan keduanya, pertandingan berakhir imbang 2-2. Laga itu pun berjalan ketat dan seru, menggambarkan sepenting apa kemenangan bagi keduanya. Bila dirinci, Napoli menjadi tim yang berhasil membukukan keunggulan berkat gol Lorenzo Insigne di menit 29. PSG berhasil menyamakan kedudukan di menit 61 karena gol bunuh diri Mario Rui.
Namun, sebelum peluit panjang dibunyikan, selama itu pulalah kedua tim berpacu merebut kemenangan. Napoli berbalik unggul di menit 77 akibat lesakan gol Dries Mertens. Laga pun dipastikan berakhir imbang karena pada menit 90+2', Angel Di Maria mencetak gol penyama kedudukan.
ADVERTISEMENT
"Di pertandingan pertama itu, mereka (PSG) menggunakan dua strategi berbeda. Sekarang, saya tidak tahu taktik apa yang kira-kira bakal mereka gunakan. Mereka tetap menjadi tim yang kuat, sulit untuk diatasi, dan untuk saat ini mereka memang tidak terbaca," jelas Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga, dilansir Football Italia.
PSG turun arena di laga itu dengan mengusung formasi 4-2-3-1. Namun, saat menyerang mereka beralih bentuk menjadi 3-4-3. Formasi 3-4-3 inilah yang pada akhirnya merepotkan pasukan Ancelotti. Saat menyerang, bek sayap PSG, Thomas Meunier akan maju hingga area sayap, sejajar dengan Angel Di Maria. Sementara, dua pemain di lini kedua, Neymar dan Kylian Mbappe, akan mengambil ruang yang sama dengan penyerang tunggal mereka, Edinson Cavani.
ADVERTISEMENT
Dengan suntikan agresivitas seperti ini, lini pertahanan Napoli cenderung membikin kesalahan. Gol bunuh diri Rui itu salah satunya. Kala itu, Rui bermaksud untuk melakukan intersep. Namun, apa daya, manuvernya justru membuat bola terdorong ke gawang sendiri.
Berkaca dari keberhasilan PSG membatalkan kemenangan Napoli yang sudah di depan mata itu, Ancelotti menyimpulkan, laga leg kedua pun tidak akan berjalan mudah. Benar bahwa Napoli tetap punya kemungkinan untuk merengkuh kemenangan. Namun, sebaliknya, PSG juga memiliki kemungkinan yang sama.
"Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk melawan tim-tim terbaik. Respek kami yang besar selalu ada untuk tim yang benar-benar kuat. Hasil yang tidak mengecewakan di leg pertama memberikan kami keyakinan, tapi tetap saja, laga leg kedua akan berjalan sulit buat kami," jelas mantan arsitek AC Milan ini.
ADVERTISEMENT
"PSG sudah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir. Waktu saya menangani mereka dulu, mereka masih dalam pembenahan. Sekarang, pembenahan itu sudah menunjukkan hasilnya. Tujuan terbesar mereka tetap sama, memenangi Liga Champions atau menjadi salah satu tim terbaik di Eropa. Namun, saya percaya, mereka sudah menjadi salah satu tim terhebat yang ada di Eropa."
Para pemain Napoli melakukan selebrasi usai menundukkan Liverpool. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Napoli melakukan selebrasi usai menundukkan Liverpool. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
Bicara soal hitung-hitungan kemungkinan lolos dari fase grup, Napoli ada di posisi yang lebih baik ketimbang PSG. Saat ini, Partenopei ada di posisi kedua dengan raihan lima angka. Sementara, PSG mendiami posisi tiga karena mengemas empat poin. Napoli unggul satu poin berkat catatan satu kemenangan dan dua hasil imbang dalam tiga pertandingan leg pertama Grup C.
ADVERTISEMENT
Sementara, dari tiga laga itu, PSG mengantongi masing-masing satu kemenangan, hasil imbang, dan kekalahan. Adapun, kekalahan itu didapat mereka ketika berhadapan dengan Liverpool. Menilik jadwal undian pun, Napoli juga diuntungkan karena setelah laga melawan PSG ini, mereka 'hanya' akan bertanding melawan Crvena Zvezda. Sementara, PSG akan kembali baku hantam melawan Liverpool.
Namun, Ancelotti sadar betul seperti apa atmosfer Liga Champions. Siapa pun yang bertanding akan mengerahkan segala daya untuk merebut kemenangan. Apa pun fasenya, setiap laga Liga Champions ibarat pertandingan hidup dan mati bagi seluruh kontestan. Karenanya, tak ada tim yang tak mau menggila di setiap pertandingannya demi menyegel poin sebanyak-banyaknya.
Berangkat dari hal inilah, Ancelotti menolak untuk memandang Crvena Zvezda sebagai tim semenjana yang bisa dihadapi dengan santai. Toh, tim asal Belgrade, Serbia, ini juga berhasil menahan imbang Napoli 0-0 di leg pertama.
ADVERTISEMENT
Gol Lorenzo Insigne bawa Napoli unggul 1-0 atas PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Gol Lorenzo Insigne bawa Napoli unggul 1-0 atas PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
"Tim-tim besar bertanding untuk menang, bukan untuk membuat spekulasi soal tabel klasemen. Sulit untuk memprediksi bagaimana akhir perjalanan kami di kompetisi ini. Fakta bahwa kami punya keseimbangan di segala lini adalah hal positif buat kami, tapi keseimbangan ini memang belum kami punyai waktu berlaga melawan mereka di leg pertama," jelas sosok yang mengasuh Napoli sejak awal musim 2018/19 ini, dilansir Football Italia.
"Tadinya, kami mungkin cuma dipandang sebagai penantang yang tak serius, tapi sekarang kami sudah memiliki komposisi yang benar. Yang saya tekankan, terlalu dini untuk bicara soal garis finis, kami masih harus membenahi dan ini menjadi kewajiban kami tanpa membuat perhitungan tak perlu soal klasemen."
"Kami sudah lebih dekat dengan garis finis itu, tapi kami tidak akan berhitung soal laga besok. Yang kami lakukan adalah bekerja sebaik mungkin dan berusaha untuk memberikan penampilan yang lebih hebat," pungkas Ancelotti.
ADVERTISEMENT
***
Matchday keempat Liga Champions 2018/19 yang mempertemukan Napoli dengan Paris Saint-Germain akan digelar di Stadion San Paolo pada Rabu (7/11/2018). Sepak mula akan berlangsung pada pukul 03:00 WIB.