Napoli Terancam Ditinggal Lorenzo Insigne

Lorenzo Insigne rayakan kemenangan Napoli atas Liverpool. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Pemain andalan Napoli, Lorenzo Insigne, memiliki kemungkinan untuk meninggalkan klub yang ia perkuat sejak 2010 tersebut. Hal ini diakui oleh Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.

Insigne bisa dibilang sebagai salah satu pemain terpenting Napoli saat ini. Di musim 2018/2019 ini, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri itu berhasil menyumbangkan 14 gol bagi Napoli di semua kompetisi, terbanyak ketiga di klub tersebut.

Tak hanya itu, Insigne juga memegang jabatan tinggi di Napoli. Ya, semenjak kepergian Marek Hamsik ke China pada Januari 2019, Insigne naik pangkat menjadi kapten Napoli. Sebuah jabatan yang memang layak, mengingat Insigne merupakan pria asli Naples dan tak pernah bergabung secara permanen ke klub lain dalam karier sepak bolanya.

De Laurentiis juga mengakui bahwa Insigne adalah pemain yang sangat penting bagi Napoli. Namun, pria yang menekuni bisnis film layar lebar tersebut juga menyatakan bahwa ia tak memiliki kemampuan untuk menahan Insigne apabila sang pemain ingin pindah. Mirisnya, keinginan Insigne untuk pindah disebabkan oleh suporter Napoli sendiri.

“Saya tahu dia (Insigne) seorang pemain Napoli sejati. Seorang Neapolitan. Ia selalu menunjukkan afeksi dengan Napoli. Namun, saya tak bisa menahannya untuk tetap di sini,” ujar De Laurentiis dilansir Football Italia.

“Di masa lalu, ia sempat diserang oleh beberapa suporter Napoli, yang sebenarnya tak layak disebut suporter. Ia meminta pindah beberapa kali. Empat tahun lalu, enam tahun lalu, dan baru-baru ini. Ia meminta pindah karena ia merasa tidak dicintai.”

Aurelio De Laurentiis dalam sebuah gala di Roma. Foto: Carlo Hermann/AFP

Seperti ucapan De Laurentiis, Insigne memang pernah mendapat sorakan beberapa kali dari suporter klubnya sendiri. Pada bulan April 2018, pria bertinggi 163 sentimeter itu diejek oleh suporter Napoli di laga Serie A melawan Chievo. Untungnya, Insigne dibela oleh rekan-rekannya dan pelatih Napoli saat itu, Maurizio Sarri.

Yang paling parah terjadi pada bulan Oktober 2016. Saat itu, Insigne disoraki oleh suporter Napoli di laga Liga Champions melawan Besiktas. Ejekan tersebut tampak benar-benar menyakiti Insigne, sampai-sampai dirinya tertangkap kamera menangis ketika ditarik keluar.

Lantas, jika Insigne benar-benar hengkang, ke manakah ia akan merapat? April 2019, dua raksasa Premier League, Liverpool dan Chelsea, kabarnya meminati Insigne. Namun, Liverpool secara terang-terangan menampik kabar tersebut, dan Chelsea tak pernah benar-benar melayangkan tawaran terhadap Napoli.

Lorenzo Insigne usai laga melawan Liverpool di matchday kedua Liga Champions 2018/19. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Kali ini, menurut Corriere della Sera, dua rival Napoli di Serie A, AC Milan dan Inter, meminati Insigne. Selain duo Milan tersebut, klub raksasa Spanyol, Atletico Madrid, juga ingin mendapatkan jasa Insigne.

Rumor ketertarikan Atletico terhadap Insigne memang masuk akal. Pasalnya, Los Rojblancos membutuhkan penyerang anyar untuk menggantikan Antoine Griezmann, yang sudah pasti hengkang pada bursa transfer musim panas tahun ini.