Nasib Miris PSPS Riau: Ditinggal 7 Pemain, Panpel Juga Sempat Bubar

22 Juli 2019 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSPS Riau. Foto: Instagram / @pspsriau
zoom-in-whitePerbesar
PSPS Riau. Foto: Instagram / @pspsriau
ADVERTISEMENT
Kabar tak sedap muncul menjelang pekan ketujuh Liga 2 2019 pada laga PSPS Riau kontra Sriwijaya FC, Selasa (23/7/2019) besok. Tim tamu, 'Laskar Wong Kito', terlantar karena panitia pelaksana (panpel) tuan rumah bubar.
ADVERTISEMENT
Menurut pengakuan Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, pemain serta ofisial klub mesti menyewa kendaraan sendiri saat tiba di Riau. Padahal, penyediaan transportasi untuk keperluan tim tamu menjadi tanggung jawab dari tuan rumah
Kabar bubarnya panpel PSPS dibenarkan Teja Taufik selaku media officer klub. Saat dihubungi kumparanBOLA, Teja mengklaim permasalahan bubarnya panpel sudah kelar.
“Iya, benar panpel ada pergantian ketua. Namun, semua sudah beres sekarang. Jadi, waktu itu ada kesalahan komunikasi. Ketua panpel mundur. Nah, saat penunjukan ketua baru, tim tamu datang. Jadi, sebenarnya tidak ditelantarkan. Kami juga sudah berbicara dengan pihak Sriwijaya FC,” ujar Teja, Senin (22/7).
Berantakannya panpel PSPS sejatinya sudah terjadi sejak Jumat (19/7) lalu. Andi Oh selaku ketua panpel dan asisten tim, mengumumkan pengunduran dirinya lewat akun Instagram.
ADVERTISEMENT
Tak cuma panpel yang bermasalah di tubuh PSPS. Klub berjuluk 'Askar Bertuah' tersebut sudah ditinggal pelatih kepala, Bona Simanjuntak, lebih dulu. Bona melepaskan kursi pelatih PSPS pada 14 Juli lalu. Sepeninggal Bona, asisten pelatih Raja Paisal menjadi nakhoda tim sementara.
Badai belum berlalu. Setelah tiga kekalahan beruntun, tujuh pemain PSPS hengkang pada pekan keenam. Padahal, ketujuh penggawa tersebut merupakan pemain inti klub dalam lima laga terakhir.
Mereka ialah Dani Ramangge (striker), Dendi Sembiring (bek), Wazir Kahfi (striker), Ruud Gullit (gelandang), Leonardo (kiper), dan Sandi (gelandang), Finno Andrianas (gelandang), dan Dani Marvelous (striker).
Dengan demikian, Askar Bertuah hanya berkekuatan 15 pemain untuk mengarungi putaran pertama Liga 2. Teja mengungkapkan penambahan pemain dan pencarian pelatih akan dilakukan pada tengah musim nanti.
ADVERTISEMENT
“Ya, benar pelatih mundur dan digantikan asisten pelatih. Sebanyak tujuh pemain juga ikut mundur. Jadi, kami cuma punya 15 pemain saja. Ini akan bertahan sampai putaran pertama,” tutur Teja.
Saat ini, PSPS terjerembab di posisi ke-11 klasemen sementara atau zona degradasi Wilayah Barat Liga 2 2019. Dari enam laga, PSPS belum meraih satu kemenangan pun dengan lima kali main imbang dan lima kali menelan kekalahan.