Nick Pope Incar Satu Tempat di Piala Dunia 2018

Pope dalam latihan bersama Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Penampilan apik yang ditunjukkan oleh penjaga gawang Burnley, Nick Pope, sepanjang musim 2017/18 mendapatkan apresiasi. Namanya masuk ke dalam skuat Tim Nasional (Timnas) Inggris jelang uji tanding menghadapi Belanda (24/3/2018) dan Italia (28/3).

Pope memang menjadi salah satu andalan lini pertahanan Burnley. Pemain berusia 25 tahun ini mendapatkan keuntungan dari cedera yang dialami oleh Tom Heaton. Sejak Heaton cedera awal musim ini, Pope mulai memperlihatkan kapasitasnya sebagai penjaga gawang kelas wahid.

Total sudah 30 kali Pope bermain untuk Burnley musim ini. Dan Pope tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada ketika dipercayai oleh manajer Burnley, Sean Dyche.

Berdasarkan catatan Squawka, Pope menjadi penjaga gawang yang paling banyak mencatatkan clean sheet di antara tiga penjaga gawang lain yang dipanggil Inggris untuk uji tanding kali ini. Total ada 10 clean sheet yang dilakukan Pope; lebih baik dari Joe Hart yang clean sheet 3 kali, Jack Butland (5), dan Jordan Pickford (7).

Meski penyelamatan yang dilakukan oleh Pope masih kalah dibanding Butland dan Pickford, hal itu tak membuat namanya luput dari panggilan Southgate. Ya, Pope 'hanya' melakukan 76 penyelamatan dan kalah dari Butland yang sudah 89 kali melakukan penyelamatan serta Pickford (95 kali).

Dari keempat nama penjaga gawang yang ada saat ini, hanya tiga yang bakal Inggris bawa ke Piala Dunia Juni mendatang. Dan Pope mempunyai hasrat untuk bisa mengambil jatah tersebut.

"Ada kesempatan untuk menjadi nomor satu. Aku ingin tampil di Piala Dunia dan ada satu tempat untuk itu. Masih ada sisa delapan laga Premier League dan semuanya pasti akan berjuang untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia," tutur Pope dilansir Soccerway.

"Saya ingin menjadi salah satunya. Sebuah kehormatan besar jika bisa mewakili negara Anda dan pergi ke Piala Dunia."

"Bertanding di level international akan menjadi tantangan baru untuk saya dan saya akan hadapi itu," tutup Pope.

Tantangan memang amat disukai oleh Pope. Penjaga gawang yang pernah bermian untuk Charlton Athletic ini sudah kerap malang melintang di kompetisi sepak bola Inggris. Bermain di liga semi-profesional selama kurang lebih dua musim, Pope baru berhasil masuk ke League Two bersama York City pada tahun 2013.

Skuat Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Kesuksesannya di League Two membuat Burnley kepincut terhadap Pope. Pada musim 2016/17, Pope direkrut oleh Burnley untuk kontrak selama tiga musim. Penjaga gawang kelahiran 19 April 1992 ini baru mendapat debut di Premier League pada musim ini. Debut Pope dimulai saat dirinya menggantikan Heaton yang mengalami cedera saat Burnley menghadapi Crystal Palace.

Sampai saat ini, Pope masih terus menjadi pilihan utama di bawah gawang Burnley. Kesempatan yang baik untuk Pope agar kembali dilirik menuju Piala Dunia di Rusia, Juni mendatang.