Niko Kovac: Semua Terasa Mudah Jika Kami Bersama

7 November 2018 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayern Muenchen menutup laga melawan Freiburg dengan kekecewaan. (Foto: REUTERS/Andreas Gebert)
zoom-in-whitePerbesar
Bayern Muenchen menutup laga melawan Freiburg dengan kekecewaan. (Foto: REUTERS/Andreas Gebert)
ADVERTISEMENT
Jika melihat kondisi Bayern Muenchen saat ini, sulit untuk mengatakan bahwa mereka adalah salah satu penguasa Bundesliga, juga salah satu tim yang disegani di Eropa.
ADVERTISEMENT
Kondisi Bayern Muenchen sebenarnya tidak teramat kritis. Di ajang Bundesliga musim 2018/19, mereka berada di posisi ketiga, selisih empat poin dengan Borussia Dortmund di puncak klasemen, sekaligus memiliki poin yang sama dengan Borussia Moenchengladbach yang berada di posisi kedua.
Di ajang Liga Champions 2018/19, mereka juga masih berada dalam jalur yang benar dengan menghuni peringkat kedua klasemen Grup E Liga Champions, di bawah Ajax Amsterdam. Menilik dua catatan tersebut, sebenarnya Bayern tidak berada dalam posisi yang parah. Tapi, bagi klub sebesar Bayern yang biasa digdaya, hal ini adalah masalah tersendiri.
Hal yang sama juga dirasakan Niko Kovac, pelatih Bayern. Dia yakin bahwa Bayern sedang berada di dalam masalah. Hal ini tak lepas dari beberapa kejadian internal yang terjadi selama beberapa pekan ke belakang. Apesnya, kejadian tersebut diketahui oleh media dan menyebar dengan cepat di masyarakat. Ini yang tidak disukai oleh Kovac.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya kami seperti keluarga, kami harus selalu bersama dan memperkuat kebersamaan ini. Jika itu dilakukan, segala sesuatunya terasa mudah. Tapi, jika tidak, kami akan runtuh dengan sendirinya. Ada beberapa contohnya dalam sejarah, seperti kisah Troy maupun kisah Caesar," ujar Kovac dilansir ESPNFC.
"Ya, intinya kami harus bersatu sekarang. Semua punya tugas masing-masing yang harus dilakukan agar klub maju ke depan. Jangan sampai juga masalah internal bocor ke publik. Jangan sampai. Semua akan terasa mudah jika kami bersama," katanya menambahkan.
Dilansir dua media besar Jerman, Kicker dan Bild, memang banyak terjadi masalah di tubuh Bayern Muenchen belakangan ini. Kicker menyebut bahwa Arjen Robben, Franck Ribery, Thomas Mueller, dan Mats Hummels tidak mendukung Kovac di kursi kepelatihan Bayern.
ADVERTISEMENT
Pelatih Bayern Muenchen, Niko Kovac, memimpin timnya untuk menghadapi Paris Saint-Germain di International Champions Cup. (Foto: Lisi Niesner/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Bayern Muenchen, Niko Kovac, memimpin timnya untuk menghadapi Paris Saint-Germain di International Champions Cup. (Foto: Lisi Niesner/Reuters)
Kisah lain diutarakan oleh Bild. Mereka menyebut bahwa James Rodriguez tidak percaya kepada Kovac dan akan meninggalkan Bayern pada Januari nanti. Uli Hoeness dan Karl-Heinz Rummenigge gagal mendinginkan situasi, ditambah lagi dengan unggahan istri Mueller, Lisa Mueller, yang mempertanyakan kapasitas Kovac.
Semua hal inilah yang sekarang membuat situasi Bayern tidak kondusif. Bayern Muenchen harus segera memperbaiki ini, karena setelah menghadapi AEK Athena di ajang Liga Champions, mereka akan bertarung dalam laga Der Klassiker menghadapi Borussia Dortmund pada akhir pekan. Kalah dari Dortmund, maka peluang menjuarai Bundesliga akan jadi semakin berat.