Nilmaizar Merespons Isu Pengaturan Skor: Saya Tak Bisa Dibeli

4 Desember 2018 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nil Maizar tangani PS Tira (Foto: Instagram @pstni_official)
zoom-in-whitePerbesar
Nil Maizar tangani PS Tira (Foto: Instagram @pstni_official)
ADVERTISEMENT
PS Tira akan bersua PSMS Medan dalam laga tunda pekan ke-25 Liga 1 2018. Bagi kedua tim, laga yang bakal berlangsung di Stadion Pakansari, Rabu (5/12/2018) malam WIB, merupakan partai hidup dan mati.
ADVERTISEMENT
Laga tersebut bak final untuk kedua tim. Sampai laga pekan ke-33 rampung, PS Tira dan PSMS terancam degradasi. The Army --julukan tuan rumah-- masih terbenam di dasar klasemen berbekal 36 angka. Sedangkan, 'Ayam Kinantan' berada di peringkat ke-17 atau satu setrip di atas PS Tira dengan koleksi 37 poin.
Oleh karena itu, laga tersebut sangat menentukan kans mereka untuk lolos dari zona merah. Persaingan sengit plus isu pengaturan skor yang tengah menyeruak menghadirkan desas-desus menyoal praktik jual-beli laga demi menyelamatkan kesebelasan terpilih.
Para pemain PS Tira berkumpul saat melawan Perseru Serui. (Foto: Dok. Liga Indonesia.)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain PS Tira berkumpul saat melawan Perseru Serui. (Foto: Dok. Liga Indonesia.)
Merespons hal tersebut, pelatih PS Tira, Nilmaizar, sangat keberatan apabila laga PSMS vs PS Tira sudah ditentukan hasilnya sebelum sepak mula. Maka itu, eks juru taktik Semen Padang tersebut dengan tegas mengatakan bahwa ia tak bisa disusupi oleh dalang match fixing.
ADVERTISEMENT
"Saya tak bisa dibeli. Jangan sekali-kali beli saya. Itu harga diri saya," ucap Nilmaizar dalam jumpa pers sebelum pertandingan.
Menilik papan klasemen, masih ada Perseru Serui, Mitra Kukar, serta Sriwijaya FC yang berpotensi tergredasi. Gap poin yang rapat di antara kelima tim tersebut membuat laga-laga sisa musim ini seperti partai final. Kekalahan bakal menghadirkan duka, sedangkan kemenangan pantas dirayakan dengan sukacita
Berangkat dari persaingan yang ketat di papan bawah, Nilmaizar juga mempunyai tekad yang besar untuk mengandaskan PSMS. Karena bagi Nilmaizar tambahan tiga poin bakal membuat asa PS Tira berlaga di kompetisi teratas sepak bola nasional musim depan kembali menyala.
Persija Jakarta vs PS Tira.  (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Persija Jakarta vs PS Tira. (Foto: Dok. Media Persija)
"Kami bertekad (memenangi laga) untuk besok. Kalau kami tak menang, 50 persen sudah susah (bertahan di Liga 1). Kalau kami menang, ada peluang (lolos dari zona merah). Semoga tekad pemain (bisa) mencapainya, karena kakalahan 0-1 dari Arema FC di kandang sangat menyakitkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Pada laga pamungkas, PS Tira dijadwalkan melawat ke markas Borneo FC, Stadion Segiri, pada Minggu (9/12). Merujuk rekam jejak, PS Tira tak punya notula apik. Dari lima pertemuan terakhir, PS Tira cuma sekali menang atas Borneo FC. Meski demikian, kepercayaan diri Nilmaizar tak lantas tergerus.
"Saya yakin dengan tim ini. Dalam perjalanan, ada menang dan kalah. Kalau melihat di putaran kedua. Di kandang kami menang, di tandang kami seri. Secara statistik bagus. Dua kekalahan di kandang," tutupnya.