Nova 'Suster Ngesot' Arianto dan Tembok Timnas U-22

9 Januari 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nova Arianto. (Foto: instagram @novarianto30)
zoom-in-whitePerbesar
Nova Arianto. (Foto: instagram @novarianto30)
ADVERTISEMENT
Bukan cuma bagaimana Timnas U-22 Indonesia membongkar barikade lawan, tetapi juga kapabilitas pertahanan yang menjadi sorotan Indra Sjafri pada pemusatan latihan hari ketiga di Lapangan A Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (9/1/2019).
ADVERTISEMENT
Pencarian Indra belum tamat. Pelatih 55 tahun itu masih berupaya meracik taktik jitu dan membangun skuat mumpuni untuk Timnas U-22 berlaga di Piala AFF. Dalam turnamen yang bakal berlangsung 17 Februari sampai 2 Maret 2019 di Kamboja itu, Indra tak dipatok target tinggi oleh PSSI. Akan tetapi, sang pelatih tetap ingin berprestasi.
Demi merealisasikan misinya itu, Indra sudah menyusun plan dengan detail. Mulai dari pemanggilan pemain, proses seleksi, sampai menunjuk Nova Arianto sebagai staff kepelatihan. Pemilik nama terakhir didatangkan untuk membantu Indra mempersiapkan Timnas U-22, terutama menyusun skuat di pertahanan.
"Yang pasti itu jadi pekerjaan buat saya juga. Saya juga pasti tetap berkomunikasi dengan Coach Indra. Karena harus sesuai dengan filosofis Coach Indra (pemain bertahan yang nanti dipilih). Jadi, semoga tetap bisa bekerja sama dengan baik," ucap Nova yang dijuluki 'Suster Ngesot' karena selebrasinya ketika bermain.
ADVERTISEMENT
Sebagai bek berlabel Timnas Indonesia, Nova mengantongi rekam jejak apik sebagai pemain. Pria kelahiran Semarang ini sempat menjadi pilar di pertahanan tim-tim besar macam Persebaya Surabaya dan Persib Bandung. Dengan postur yang tinggi, Nova piawai melakukan duel udara baik di dalam kotak penalti sendiri maupun lawan.
Berbekal pengalaman yang oke, Indra tak ragu mengutus Nova untuk mengomandoi dan menyajikan menu latihan kepada pemain bertahan Timnas U-22 dalam pemusatan latihan hari ketiga. Dari situ, eks pelatih Lampung FC itu dapat mengetahui plus dan minus pertahanan Timnas U-22.
"Untuk saat ini rata-rata pemain dari 38 mempunyai kualitas yang cukup baik. Tapi, mereka mempunyai hal-hal yang perlu dibenahi. Misalnya, bagaimana cara mereka bertahan dan berkomunikasi. Itu yang mesti dibenahi," katanya.
ADVERTISEMENT
"Komposisi sudah cukup baik mulai dari Nurhidayat, Rachmat Irianto, bisa koordinasi dengan baik. Ada Bagas Adi juga. Saya lihat mereka punya potensi yang baik. Dilihat dari postur sudah cukup baik. Kalau pengambilan keputusan, sih, enggak, cuma dari body shape dan posisi pemain dalam mode bertahan yang menjadi problem lainnya," lanjutnya.
Diakui bek Persib yang masuk skuat 'Garuda Muda', Indra Mustafa, kehadiran Nova dapat memberikan efek yang signifikan.
"Mendukung pemain, apalagi Coach Nova pemain belakang juga. Ia tahu, lebih berpengalaman. Sangat membantu (dalam mengasah kemampuan bertahan). Kita semua tahu, dia adalah legenda," kata Indra.