Nyala Terang Modric di Balik Lolosnya Kroasia ke Semifinal

8 Juli 2018 6:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modric merayakan gol. (Foto: REUTERS / Ivan Alvarado)
zoom-in-whitePerbesar
Modric merayakan gol. (Foto: REUTERS / Ivan Alvarado)
ADVERTISEMENT
Langkah Kroasia untuk mengulang memori indah di Piala Dunia 1998 berada di depan mata. Tim berjuluk Vatreni itu sukses melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2018 usai menyudahi perlawanan tuan rumah Rusia melalui drama adu penalti 4-3, Minggu (8/7/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Sinar Luka Modric menyala terang di balik kesuksesan Kroasia di Fisht Stadium tersebut. Ia jadi kreator penting dalam dua gol yang dihasilkan pasukan Zlatko Dalic tersebut. Gol Kramaric lahir setelah Mario Mandzukic menerima umpan matang dari Modric. Gelandang yang pernah berseragam Tottenham Hotspur itu juga sukses mengirimkan umpan dari sepak pojok yang dikonversi oleh Domagoj Vida.
"Lebih banyak drama untuk kami! Kami tidak bermain bagus di babak pertama, kami tidak mengontrol pertandingan seperti yang kami inginkan," kata Modric sebagaimana dilansir L'euqipe.
Kroasia sempat tertinggal lewat gol Denis Cheryshev di menit 31, tetapi berhasil menyamakan kedudukan delapan menit berselang dengan bantuan Kamaric. Bahkan, Dejan Lovren dan kawan-kawan bisa saja mengalahkan Rusia lebih cepat andai gol sundulan kepala Vida tak mampu disamakan Mario Fernandes di babak tambahan.
ADVERTISEMENT
"Babak kedua menjadi lebih baik, meski kami tidak bisa menguasai pertandingan. Akan tetapi, kami masih menunjukkan karakter permainan kami."
Bukan kali ini saja Kroasia mengalahkan lawannya dengan babak adu penalti. Sebelumnya mereka memulangkan Denmark dengan cara serupa, lantaran bermain imbang 1-1 di waktu normal.
"Kini kami berada di semifinal dan kami akan menikmati permainan ini. Kami memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan mempersiapkan pertemuan ini dengan baik," ujarnya.
Nicolai Jorgensen gagal mengeksekusi penalti saat Denmark dikalahkan Kroasia. (Foto: Damir Sagolj/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Nicolai Jorgensen gagal mengeksekusi penalti saat Denmark dikalahkan Kroasia. (Foto: Damir Sagolj/Reuters)
Di semifinal Kamis (12/7), Kroasia sudah ditunggu Inggris yang sebelumnya sukses menundukkan Swedia 2-0. The Three Lions tak sama dengan lawan-lawan mereka sebelumnya. Selain memiliki skuat yang mumpuni, mereka juga menunjukkan peningkatan grafik sejak awal turnamen.
ADVERTISEMENT
Hanya satu kekalahan yang ditelan tim yang dinakhodai Gareth Southgate sejauh ini. Itu pun saat mereka turun dengan skuat pelapis kontra Belgia di partai pamungkas Grup H.
Selain itu, rekam jejak Kroasia tak cukup baik saat bersua Inggris. Dalam tujuh pertemuan, mereka cuma dua kali unggul--semuanya di babak kualifikasi Piala Eropa 2008. Sementara Inggris berhasil mengemas empat kemenangan, termasuk saat mencukur mereka 4-1 dan 5-1 di fase kualifikasi Piala Dunia 2010 silam. Sedangkan satu laga sisa berakhir imbang.
Satu aspek lagi yang berpotensi besar untuk menghadang laju Kroasia, Inggris sudah membuktikan kapasitasnya dalam melewati babak adu penalti saat menaklukkan Kolombia di babak 16 besar. Jadi, misi Modric untuk membawa Kroasia terbang tinggi tak akan berjalan mudah.
ADVERTISEMENT