Odriozola Bahagia Bisa Bereuni dengan Lopetegui

19 Juli 2018 6:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Odriozola ketika masih membela Real Sociedad. (Foto: REUTERS/Vincent West)
zoom-in-whitePerbesar
Odriozola ketika masih membela Real Sociedad. (Foto: REUTERS/Vincent West)
ADVERTISEMENT
Untuk kebanyakan orang, Dewi Fortuna lebih suka membagikan kesempatan sekali saja. Beruntung bagi Alvaro Odriozola, dia adalah pengecualian. Kini, kesempatan untuk menjadi 'murid' Julen Lopetegui sudah datang dua kali. Menyenangkannya lagi, pertemuan keduanya selalu terjadi di tim idaman Odriozola.
ADVERTISEMENT
Pertemuan pertama keduanya terjadi ketika Julen Lopetegui masih menjadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Spanyol. Kurang lebih sebulan sebelum Piala Dunia 2018 digulir, pelatih berusia 51 tahun itu mengumumkan bahwa dia memanggil Odriozola dalam skuat finalnya, alih-alih seniornya di skuat La Furia Roja seperti Hector Bellerin atau Sergi Roberto.
Lopetegui mengambil keputusan itu karena bek kanan asli Basque itu berhasil meneruskan penampilan impresifnya saat membela Real Sociedad di musim 2017/18 dalam uji tanding terakhir Spanyol melawan Swiss sebelum Piala Dunia edisi Rusia digelar.
Odriozola berhasil menunjukkan kemampuan menyerang dan bertahan yang berimbang, dan sebagai bonus, dia berhasil mencetak satu gol dalam laga yang berakhir 1-1 itu. Namun, pertemuannya dengan Lopetegui saat itu tak berlangsung lama. Sebab, Lopetegui dipecat beberapa hari sebelum laga pertama babak grup Piala Dunia akibat ketahuan menerima tawaran Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Odriozola jadi pemain Real Madrid. (Foto: CURTO DE LA TORRE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Odriozola jadi pemain Real Madrid. (Foto: CURTO DE LA TORRE / AFP)
Tapi, dari kepindahan Lopetegui ke Los Merengues itulah datang kesempatan kedua bagi Odriziola. Ya, Lopetegui adalah dalang di balik transfer 40 juta euro untuk Odriozola yang dilakukan Madrid belum lama ini.
"Selamanya saya akan bersyukur karena dia (Lopetegui) telah memberikan saya kesempatan untuk membela negara saya di Piala Dunia. Tak lama ini, dia mengatakan, saya harus percaya diri akan kemampuan saya. Tujuannya, agar saya bisa memberikan kemampuan terbaik untuk klub besar yang memiliki ekspektasi tinggi," ujar pemain berusia 22 tahun itu dalam wawancara perdananya sebagai pemain Madrid.
"Di klub sebesar ini, saya tahu bahwa saya tak boleh tanggung dalam berusaha. Dia itu memang jago, ya, dalam menyampaikan apa yang ada dalam kepalanya kepada para pemain," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Adrian Odriozola saat berseragam Real Sociedad. (Foto: Gabriel Buoys/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Adrian Odriozola saat berseragam Real Sociedad. (Foto: Gabriel Buoys/AFP)
Lopetegui boleh saja ditinggal Cristiano Ronaldo, tetapi Odriozola yakin bahwa Madrid akan tetap sukses di bawah arahan mantan pelatih FC Porto itu. Bahkan, jebolan akademi Sociedad ini yakin bahwa kepindahan Ronaldo akan menjadi penanda era baru bagi Madrid.
"Karena dia (Ronaldo) adalah legenda, maka kami begitu menghormatinya. Tapi, kami harus melihat masa depan; masa depan sudah menunggu kami. Di ruang ganti, kami bisa melihat pemain-pemain terbaik di dunia dan itu merupakan pengalaman yang menyenangkan," pungkasnya.