news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Optimisme Southgate, Optimisme Inggris

11 Juli 2018 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kegembiraan Southgate. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kegembiraan Southgate. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
Luka itu pada akhirnya terobati. Sudah terlalu lama Gareth Southgate tak tahan bahkan untuk mendengar satu bait pun dari yel-yel 'Football's Coming Home'. Sebab, yel-yel itu mengingatkan pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris itu akan kegagalan mengeksekusi penalti saat masih menjadi penggawa Inggris di Piala Eropa 1996.
ADVERTISEMENT
Kini, Southgate justru tergila-gila dengan yel-yel yang berasal dari lagu gubahan The Lightning Seeds itu. Sebab, Inggris akan kembali tampil di semi final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah 28 tahun. Sesuatu yang tak disangka-sangka pelatih berusia 47 tahun itu akan terjadi di Piala Dunia 2018.
"Saya tak bisa mendengarkan yel-yel itu kurang lebih dalam dua dekade terakhir. Tapi, sekarang semuanya berbeda karena sangat menyenangkan mendengar orang-orang Inggris menikmati dan meyakini yel-yel itu kembali," ujar pelatih kelahiran Watford tersebut sebagaimana dilansir Independent.
"Kami menikmati perjalanan ini. Kami adalah tim paling tidak berpengalaman karena kebanyakan dari kami masih begitu muda, sehingga mulanya kami tidak tahu sejauh apa tim ini sanggup melangkah. Pada akhirnya, tim ini berkembang dan rasa lapar mereka kini sangat jelas dilihat semua orang."
ADVERTISEMENT
"Mereka bahkan menuliskan sejarah sebagai tim dengan keunggulan gol terbanyak dalam satu laga Piala Dunia, kemenangan babak gugur pertama dalam satu dekade dan kemenangan pertama dalam babak perempat final dengan waktu yang lebih lama dalam sejarah sepak bola Inggris. Kami ingin terus memecahkan rekor karena, seperti yang saya bilang di awal, kami menikmati perjalanannya," imbuhnya.
Para pemain Inggris merayakan gol. (Foto: REUTERS/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Inggris merayakan gol. (Foto: REUTERS/Matthew Childs)
Di balik pencapaian gemilang Inggris itu, ada kerja keras Southgate. Dia melakukan berbagai perubahan saat ditunjuk sebagai pelatih Inggris pada 2016 silam. Salah satunya menginjeksikan gaya permainan yang agresif dengan mengandalkan kecepatan sisi sayap dalam formasi dasar 3-1-4-2 tanpa mengesampingkan kekuatan fisik khas sepak bola Inggris.
Dari situ, Southgate berharap agar Inggris bisa mencapai kegemilangan yang lebih besar lagi di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kami melakukan terlalu banyak perubahan dengan sepak bola negara kami dan dari perubahan itulah kami akan sukses. Kami percaya kami akan terus berkembang di masa mendatang," tambah Southgate.
"Kami memiliki banyak pemain muda yang siap membawa tim ini terbang. Dengan pemain-pemain muda yang berpengalaman di kompetisi junior dan juga lapar, kami yakin akan biasa bagi Inggris ke perempat final, semi final atau bahkan final. Itulah yang kami harapkan dari tim yang muda ini," pungkasnya.