Ousmane Dembele Mangkir dari Tes Medis demi Kabur ke Senegal

Dembele tergeletak kala jalani laga lawan Leganes. Foto: REUTERS/Albert Gea

Ousmane Dembele benar-benar bikin pusing kubu Barcelona. Tidak cuma karena cedera, tetapi sikap indisiplinernya.

Nasib sial menimpa Dembele saat Barcelona menghadapi Athletic Club pada laga pekan pertama La Liga di San Mames, Jumat (16/9/2019) waktu setempat. Winger Prancis itu terindikasi menderita cedera usai bermain selama 90 menit.

Potensi tersebut terendus oleh dokter tim, Xavi Yanguas, selepas pertandingan. Sang dokter sempat menanyakan kepada Dembele apakah dirinya merasakan sakit atau tidak. Di titik ini, Dembele mengaku baik-baik saja.

Penuturan Dembele tak lantas membuat Yanguas tenang. Sang dokter mendesaknya untuk menjalani tes lanjutan di markas klub, Sabtu (17/9).

Dembele tak menggubrisnya. Alih-alih kembali ke Barcelona, pemain 22 tahun itu malah memanfaatkan jatah libur setelah pertandingan untuk berlibur ke Senegal.

Dembele merayakan gol ke gawang Levante. Foto: REUTERS/Albert Gea

Bahkan, menurut laporan El Chiringuito, Dembele sampai menginap di Bandara Airport agar tak ketinggalan pesawat keesokan harinya. Ditemani saudara laki-lakinya, dia menghabiskan malam hanya dengan beristirahat di atas sofa. Bukan istirahat berkualitas untuk pemain yang menderita cedera, tentunya.

Sekitar dua hari dihabiskan Dembele bersama keluarganya di Senegal. Kemudian, dia kembali berlatih dengan Barcelona pada Senin (19/8).

Saat Dembele kembali, tim medis Barcelona baru bisa melakukan pemindaian secara komprehensif terhadap kondisinya. Dari situ, Dembele diketahui mengalami problem serius di bagian otot paha dan mesti beristirahat selama lima pekan.

So, tahu 'kan alasan Barcelona baru memberikan pengumuman terkait cedera Ousmane Dembele pada Senin? Padahal, untuk Luis Suarez yang mengalami cedera betis di pertandingan serupa, La Blaugrana langsung merilis pemberitahuan beberapa jam setelah laga.

Dengan aksi mangkirnya dari pemeriksaan medis, Dembele sekaligus menambah rapor merahnya di Barcelona. Musim lalu, dia berkali-kali terlambat di sesi latihan sehingga pelatih Ernesto Valverde sempat mendepaknya dari tim inti.

Berbagai catatan indisipliner tentu bukanlah sesuatu yang diharapkan Barcelona dari seorang pemain mahal macam Dembele. Ya, nilai transfernya dua tahun lalu mencapai 125 juta euro. Itulah rekor pembelian sepanjang sejarah Barcelona sebelum patah oleh Philippe Coutinho dengan mahar 140 juta euro.

Barcelona semakin merugi lantaran kontribusi minim Dembele. Cedera terakhir menjadi kali ketujuh Dembele mengalami masalah kebugaran selama di Camp Nou. Paling parah cedera otot paha pada musim 2017/18 yang memaksanya absen sekitar tiga bulan.

Khusus cedera terakhir, kehilangan Ousmane Dembele sangat terasa oleh Barcelona. Pasalnya, mereka mengalami krisis lini serang karena Suarez dan Lionel Messi berkutat di ruang perawatan. Hanya tersisa Antoine Griezmann sebagai nama top di lini depan.