news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pada Akhirnya, Spurs Juga yang Berbahagia di Camp Nou

12 Desember 2018 8:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, seusai lolos ke babak 16 besar. (Foto: LLUIS GENE/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, seusai lolos ke babak 16 besar. (Foto: LLUIS GENE/AFP)
ADVERTISEMENT
Mauricio Pochettino paham betul bahwa keberhasilan maupun kemenangan dalam sepak bola tak pernah datang tanpa permisi dan tiba-tiba. Diperlukan pemahaman terukur, ulasan tajam, dan taktik jitu.
ADVERTISEMENT
Di Stadion Camp Nou, Rabu (12/12/2018), Tottenham Hotspur tak cuma berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1 dalam laga pamungkas Grup B Liga Champions, tetapi juga mengunci satu slot di babak 16 besar turnamen antarklub teratas Eropa.
Spurs tertinggal lebih dulu pada menit kedelapan karena lesakan Ousmane Dembele gagal diantisipasi kiper Hugo Lloris. Sempat mengalami kebuntuan, Spurs akhirnya mampu menyamakan skor saat laga berusia 85 menit via tembakan pemain pengganti, Lucas Moura.
Ditarik mundur, Spurs mengawali Liga Champions 2018/19 dari titik terendah. Rentetan dua kekalahan beruntun pada awal laga fase grup--dari Inter Milan (1-2) dan Barcelona (2-4)-- nyaris memangkas habis peluang The Lilywhites melaju ke babak selanjutnya.
Pochettino pun sudah hampir mengibarkan bendera putih dan mendentumkan nada-nada pesemistis. Jika Spurs gugur di fase grup, kata sang juru taktik, Harry Kane dan kolega tak akan memalukan. Karena Spurs sudah bersaing dengan sebaik-baiknya di level tertinggi.
ADVERTISEMENT
Kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane, merayakan keberhasilan melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: JOSEP LAGO/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane, merayakan keberhasilan melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: JOSEP LAGO/AFP)
Namun, Pochettino menyadari bahwa sekecil apa pun kans yang dimiliki, segalanya masih bisa terjadi, termasuk meloloskan Spurs dari babak penyisihan grup. Oleh karena itu, saat Spurs menelan kekalahan, Pochettino selalu mencari trik dan mengasah taktik.
"Saya selalu percaya, untuk memenangi pertandingan, kami mesti menghasilkan banyak peluang. Akan tetapi, ketika kami kehilangan itu, kami harus berpikir bahwa malam (laga) ini bukan milik kami," ucap Pochettino sebagaimana mengutip Goal International.
Ikhtiar pelatih berpaspor Argentina itu pada akhirnya membuahkan hasil dan berujung kebahagiaan. Spurs yang sudah tak diunggulkan menyusul La Blaugrana ke babak 16 besar. Keberhasilan Spurs tak lepas dari kegagalan Inter Milan menekuk PSV Eindhoven. Dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza itu, Inter cuma bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Kendati langkah Spurs ditentukan oleh nestapa tim lain, Pochettino tetap menilai 'Bunga Lili Putih' pantas untuk terus berpendar di level Eropa.
"Pemain kami sangat fantastis. Usaha mereka untuk melaju ke babak selanjutnya begitu besar. Saya pun senang dengan para fans yang terus menyuport kami. Prestasi besar untuk klub besar. Kami sempat menderita karena setelah laga usai, kami tak tahu hasil Inter vs PSV. Tapi, pada akhirnya, kami bisa berbahagia," katanya.
"Kami benar-benar layak untuk pergi bersama Barcelona (menuju babak 16 besar). Kami adalah tim terbaik yang berada di dalam grup sulit," tutup Pochettino.