Pada Lima Pemain Ini Arsenal Bergantung untuk Menang atas Man United

24 Januari 2019 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Arsenal rayakan gol. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Arsenal rayakan gol. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arsenal akan menghadapi seteru abadinya, Manchester United, di ronde keempat Piala FA, Sabtu (26/1/2019) hari WIB, di Stadion Emirates. Bagi The Gunners, kemenangan adalah harga mati mengingat turnamen inilah yang memberikan mereka kans terbesar untuk merengkuh piala musim ini.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, Arsenal mesti melewati jalan yang terjal. United tengah berada di form terbaiknya di musim ini. Masuknya Ole Gunnar Solskjaer menjadi katalis kebangkitan 'Iblis Merah'. Pria asal Norwegia yang didapuk sebagai pengganti Jose Mourinho ini berhasil membawa Paul Pogba dkk. menang dalam tujuh laga terakhir mereka di semua kompetisi.
Untuk mengalahkan United yang tengah perkasa, Arsenal butuh pemain-pemain yang bisa menjadi pembeda, yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi pertandingan. Tahun 2015 lalu, ada Danny Welbeck dan Nacho Monreal yang berhasil memberikan kemenangan bagi ‘Sang Meriam London’ ketika bertanding melawan United di ronde keenam Piala FA.
Untuk pertandingan Sabtu nanti, kumparanBOLA telah memilih lima nama yang sekiranya mampu untuk menjadi seperti Welbeck dan Monreal di tahun 2015 lalu, menjadi pembeda yang memberikan kemenangan bagi Arsenal.
ADVERTISEMENT
Pierre-Emerick Aubameyang
Gol, gol, dan gol, itulah alasan mengapa Aubameyang berada di daftar ini. Striker asal Gabon ini merupakan top skorer Arsenal di semua kompetisi sejauh ini. Total, 16 gol plus tiga assist telah Aubameyang berikan bagi Arsenal. Di Premier League pula, Aubameyang berada di posisi dua top skorer sementara dengan 14 gol.
Kemampuan mantan pemain Borussia Dortmund ini untuk mencetak gol akan krusial menghadapi United yang bersama Solskjaer hanya kebobolan empat gol dalam enam laga. Ia memiliki modal bagus untuk melakukan tugasnya. Kecepatannya akan berguna mengalahkan pemain belakang United dan ia juga mahir untuk mencari posisi yang tepat.
Penyerang milik Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang milik Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
Rekor Aubameyang menghadapi tim top six Premier League memang buruk. Dari 12 laga di liga menghadapi tim enam besar, ia hanya mencetak dua gol, itu pun semua ia ciptakan ke gawang Tottenham Hotspur. Namun, Aubameyang justru bisa termotivasi untuk memecahkan rekor buruk ini ketika berhadapan dengan United nanti.
ADVERTISEMENT
Alexandre Lacazette
Pertandingan terakhir Arsenal melawan Chelsea bisa menjadi contoh bagaimana Lacazette adalah pemain terbaik Arsenal yang paling hebat untuk urusan menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Striker asal Prancis ini mampu membobol gawang Chelsea dari sudut yang sulit, itu pun setelah ia mampu mengontrol bola yang deras dan melewati adangan pemain belakang The Blues.
Kemampuan semacam itu krusial untuk menghadapi tim besar macam United. Terlebih, United memiliki sosok kiper kelas dunia dalam diri David De Gea yang akan begitu sulit untuk ditaklukkan. Lacazette akan sangat berguna untuk menciptakan sesuatu dari sudut-sudut atau situasi yang sulit.
Lebih dari itu, Lacazette juga lebih mahir untuk mengontrol bola ketimbang Aubameyang. Untuk melakukan pantulan satu-dua—sesuatu yang sering Arsenal lakukan—mantan striker Olympique Lyonnais ini akan sangat berguna. Kemampuannya ini akan melengkapi kekurangan Aubameyang jika mereka diturunkan bersama oleh Emery.
ADVERTISEMENT
Sead Kolasinac
Bukan Mesut Oezil, bukan juga Aaron Ramsey, namun Sead Kolasinac lah yang menjadi pemain Arsenal yang paling banyak menciptakan kesempatan di Premier League musim ini. Menurut situs resmi Premier League, total tujuh kesempatan berhasil diciptakan oleh Kolasinac, hanya dari 12 penampilan!
Kemampuan ofensif Kolasinac berhasil dimaksimalkan oleh Emery. Arsenal di bawah binaan manajer asal Spanyol tersebut memang memanfaatkan bek sayap mereka untuk melakukan serangan, dan Kolasinac mampu melakukan perannya dengan baik. Bermodalkan kecepatan plus kekuatan fisik yang mumpuni, mantan pemain Schalke 04 ini bisa menyisir sisi kiri lapangan dan merangsek ke kotak penalti lawan tanpa kelelahan.
Menghadapi United nanti, Kolasinac bisa dimaksimalkan Emery untuk mengeksploitasi Antonio Valencia yang sudah uzur atau Diogo Dalot yang masih hijau. Tentu saja, Kolasinac mesti mewaspadai sayap kanan United yang begitu liar dan fleksibel di bawah Solskjaer. Namun, kemampuan fisiknya yang di atas rata-rata tak akan menyulitkannya untuk naik turun sepanjang pertandingan.
ADVERTISEMENT
Lucas Torreira
Hampir semua pemain United membaik penampilannya setelah Solskjaer masuk. Namun, apabila mesti memilih satu yang paling menonjol, Paul Pogba-lah yang benar-benar meningkat permainannya. Tak main-main, juara Piala Dunia 2018 ini berhasil menciptakan lima gol dan empat assist dari enam pertandingan bersama Solskjaer.
Lucas Torreira dalam sesi latihan Arsenal. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Lucas Torreira dalam sesi latihan Arsenal. (Foto: Reuters/John Sibley)
Menghentikan Pogba akan menjadi kunci bagi Arsenal untuk menang, maka dari itu Lucas Torreira akan menjadi pemain yang penting. Rekrutan anyar Arsenal di awal musim ini memiliki tugas yang simpel, namun sulit ketika timnya berhadapan dengan United nanti, yaitu menghentikan Pogba. Secara posisi, Torreira-lah yang akan berhadapan langsung dengan Pogba di lapangan nanti.
Untungnya, Torreira sejauh ini berhasil menunjukkan kapabilitasnya sebagai gelandang bertahan. Rataan 2.3 tekel dan 1.2 intersep per laga di Premier League berhasil dicatatkan Torreira. Kemampuan tekel, intersep, ditambah stamina yang ciamik menjadi modal pemain asal Uruguay ini untuk menjinakkan Pogba.
ADVERTISEMENT
Sokratis Papastathopoulos
Solskjaer menyatakan bahwa United di bawah arahannya mesti menjadi tim yang lebih ofensif. 19 gol dari tujuh laga perdananya menjadi bukti yang sahih. Untuk menghadapi gempuran Marcus Rashford dkk., lini belakang Arsenal mesti berada dalam kemampuan terbaiknya.
Keberhasilan The Gunners untuk meraih clean sheet kala melawan Chelsea menjadi modal yang baik. Sang kapten, Laurent Koscielny, mungkin menjadi bintang di laga itu setelah menyajikan penampilan defensif bak masa jayanya. Namun, menurut Charles Watts dari Football London, ada kemungkinan Koscielny diistirahatkan. Wajar memang, mengingat bek asal Prancis ini baru pulih dari cedera panjang.
Maka dari itu, bek asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos lah yang akan diandalkan Emery untuk meredam lini serang United. Sokratis memiliki kecepatan untuk mengimbangi Rashford dan kekuatan fisik untuk meladeni Romelu Lukaku, tergantung pada siapa yang akan diturunkan Solskjaer sebagai striker di pertandingan nanti. Rataan tekel (1.8) dan intersep (1.1) per laga di Premier League nya juga mengindikasikan ia jago untuk melakukan dua tugas defensif yang fundamental tersebut.
ADVERTISEMENT
====
*Pertandingan babak keempat Piala FA antara Arsenal vs Manchester United akan berlangsung di Stadion Emirates, Sabtu (26/1/2019) dini hari WIB. Sepak mula akan dilakukan pukul 02:55 WIB.