Para Pecundang Liga Champions, Selamat Datang di 'Liga Malam Jumat'

13 Desember 2018 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Liga Europa (Foto: Reuters/Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Liga Europa (Foto: Reuters/Eric Gaillard)
ADVERTISEMENT
Ya, begitulah hidup, kata Chris Martin ketika menyanyikan salah satu lagu fenomenalnya Coldplay: “Kamu telah mencoba sekeras mungkin, tapi tetap tak berhasil.” Fase grup Liga Champions musim ini telah tuntas dan beberapa tim gagal menjadi bagian dari 16 tim yang akan bertarung di tahap awal fase gugur.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu penggemar Inter Milan, tolong jangan ditahan. Menangis saja, karena kami tahu betapa beratnya beban hidup kamu. Susah payah mengamankan satu tiket ke Liga Champios pada musim lalu. Eh, musim ini malah pulang lebih dini.
Nahasnya lagi, kegagalan Inter benar-benar terjadi pada pertandingan terakhir babak grup Liga Champions musim ini. Ketika Tottenham Hotspur menjatuhkan dua poin ketika menghadapi Barcelona karena hasil imbang 1-1, Inter malah ditahan imbang dengan skor yang sama dengan PSV Eindhoven.
Padahal, PSV merupakan tim yang berada di posisi terbawah di Grup B karena telah kalah 4 kali. Karena hasil itu, Inter dan Spurs memiliki sama-sama 8 poin. Namun, karena Spurs unggul perkara gol tandang, maka mereka boleh finis di posisi kedua.
ADVERTISEMENT
Inter Milan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Inter Milan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
Walau begitu, jangan terlalu lama bersedih wahai fans Inter. Ingat lagunya Shaden: “Dunia belum berakhir…”
Karena berada di posisi ketiga, pasukan Luciano Spalletti itu akan bertarung di Liga Europa. Kisah Chelsea pada musim 2012/13 mungkin bisa menjadi inspirasi.
Pada musim tersebut, Chelsea gagal melangkah ke babak 16 besar karena berada di posisi ketiga di Liga Europa. Ini ironis, mengingat The Blues adalah kampiun Liga Champions di musim sebelumnya. Chelsea kemudian harus berkompetisi di Liga Europa.
Ketika bermain di kompetisi level kedua Eropa itu, Chelsea melangkah mantap. Di pertandingan final Liga Europa musim itu, Benfica mereka libas dengan skor 1-2. Chelsea bukan satu-satunya contoh tim yang berhasil juara Liga Europa setelah terlempar dari Liga Champions. Ada juga Sevilla pada musim 2015/16.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi Inter yang tangguh di kompetisi domestik, bukannya tak mungkin cerita ini akan terulang. Inter kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan kondisi telah menang 11 laga dan imbang 2 laga dari total 15 laga yang telah dijalani.
Sadly buat fans Inter, kans untuk juarai Liga Champions musim ini tak hanya terbuka bagi tim dukungan Anda saja. Tapi juga untuk tujuh tim lainnya dari Liga Champions yang telah terlempar ke Liga Europa. Hey, hey, siapa mereka?
Club Brugge
Duel para pemain Borussia Dortmund dan Club Brugge di pertandingan penyisihan grup Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Duel para pemain Borussia Dortmund dan Club Brugge di pertandingan penyisihan grup Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
Club Brugge terlempar ke Liga Europa karena tertinggal poin kelewat jauh dari Borussia Dortmund dan Atletico Madrid di Grup A Liga Champions. Jika Dortmund dan Atletico sama-sama mengantongi 13 poin, maka Brugge finis di peringkat ketiga karena hanya mengantongi 6 poin.
ADVERTISEMENT
Selain di Liga Champions, Brugge kini juga tengah kesulitan mempertahankan status jawara bertahan di Jupiler League msim ini. Tim berjuluk Blauw-Zwart ini berada di posisi ketiga di kompetisi level teratas Belgia itu dengan ketertinggalan 5 poin dari KRC Genk dan satu poin dari Royal Antwerp FC.
Napoli
Dries Mertens (kiri) dan Fabian Ruiz melakukan selebrasi usai mengantarkan Napoli menang atas Crvena Zvezda. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Dries Mertens (kiri) dan Fabian Ruiz melakukan selebrasi usai mengantarkan Napoli menang atas Crvena Zvezda. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
Inter bukan satu-satunya tim dari Italia yang malah terdampar di Liga Europa, karena ada juga Napoli. Pedihnya bagi tim berjuluk Partonepei itu, mereka sempat memimpin klasemen sementara Grup C pada pertandingan pekan ke-5.
Saat itu, Napoli memiliki 9 poin karena telah dua kali menang dan tiga kali imbang.Di belakangnya, ada Paris Saint-Germain dengan 8 poin dan Liverpool di posisi ketiga dengan 6 poin.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Napoli kalah 0-1 dari Liverpool dan PSG menang 4-1 atas FK Crvena Zvezda dalam pertandingan pekan terakhir babak grup Liga Champions musim ini. Mereka pun jadi turun peringkat ke posisi ketiga.
Napoli sendiri bukanlah kekuatan remeh di Liga Europa nanti. Selain kedigdayaan yang mereka sempat tunjukkan di Liga Champions, alasan lainnya karena mereka juga cukup hebat di kompetisi domestik.
Seperti musim-musim sebelumnya, Lorenzo Insigne dan kolega menjadi kompetitor Juventus untuk menjadi juara Serie A musim ini. Selain itu, Kaidou Koulibaly – bek andalan Napoli – telah mengumbar tekad Napoli yang akan tampil serius di Liga Europa.
Galatasaray
Jelang laga Grup D Liga Champions 2018/19 antara Galatasaray dan Lokomotiv Moskva. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang laga Grup D Liga Champions 2018/19 antara Galatasaray dan Lokomotiv Moskva. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
Galatasaray tertatih-tatih di seluruh kompetisi musim ini. Di Liga Champions, mereka finis di posisi ketiga Grup D karena hanya sekali menang dan sekali imbang.
ADVERTISEMENT
Sementara, Galatasaray tertinggal satu poin dari Antalyaspor dan Kasimpasa yang berada di posisi ketiga dan kedua di Liga Super Turki. Juga tertinggal 7 poin dari Instanbul Basasehir yang kini anteng di puncak klasemen.
Ada kemungkinan Galatasaray takkan mengulang kegemilangan mereka finis sebagai semifinalis Liga Europa seperti di musim lalu. Apalagi, pasukan Fatih Terim itu tak memiliki pencetak gol utama setelah ditinggal Bafetimbi Gomis.
Benfica
Susunan pemain Benfica saat menghadapi Juventus. (Foto: Dennis Schneidler-USA TODAY Sports)
zoom-in-whitePerbesar
Susunan pemain Benfica saat menghadapi Juventus. (Foto: Dennis Schneidler-USA TODAY Sports)
Berada satu grup dengan Bayern Muenchen dan Ajax Amsterdam di Grup E, Benfica finis di posisi ketiga dengan catatan dua kemenangan dan sekali imbang. Dan sepertinya mereka takkan terlalu serius juga di Liga Europa musim ini.
Apalagi, mereka tengah berada dalam persaingan ketat di Primeira Liga musim ini. Di kompetisi level teratas di Portugal itu, Benfica berada di posisi keempat dengan ketertinggalan 4 poin dari FC Porto, yang kini menjadi puncak klasemen. Plus, perlu diingat juga rute Liga Europa lebih panjang daripada liga.
ADVERTISEMENT
Shakhtar Donetsk
Shakhtar, 'tim Brasil' yang tidak Brasil. (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
zoom-in-whitePerbesar
Shakhtar, 'tim Brasil' yang tidak Brasil. (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
Shakhtar Donetsk telah menunjukkan perlawanan berarti di Grup F. Walau begitu, mereka gagal naik ke posisi kedua karena imbang 1-1 Olympique Lyon. Hasil itu membuat Shakhtar tetap tertinggal 2 poin dari Lyon hingga fase grup Liga Champions berakhir.
Shakhtar bukanlah kekuatan yang bisa dipandang remeh. Mereka berada di puncak klasemen Liga Primer Ukraina dengan keunggulan 7 poin atas Dynamo Kyiv, yang berada di posisi kedua. Selain itu, mereka punya riwayat cukup baik di Liga Europa.
Musim 2008/09, Shakhtar menjadi juara Liga Europa. Musim 2015/16, mereka berstatus sebagai semifinalis Liga Europa. Jika posisi mereka tetap aman di liga, bukannya tak mungkin Shakhtar akan tampil dengan skuatnya yang mentereng itu demi melangkah jauh di Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Viktoria Plzen
Pemain-pemain Viktoria Plzen rayakan gol Jan Kovarik ke gawang AS Roma. (Foto: REUTERS/David W Cerny)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Viktoria Plzen rayakan gol Jan Kovarik ke gawang AS Roma. (Foto: REUTERS/David W Cerny)
Viktoria Plzen adalah salah satu tim pecundang di Liga Champions. Mereka punya masalah serius dalam urusan mencetak gol dan kebobolan. Sehingga mereka finis di posisi ketiga Grup G dengan kondisi mencetak 7 gol dan telah kebobolan 16 gol.
Di Liga Europa, Plzen sepertinya takkan tampil serius. Mengingat saat ini mereka tertinggal 4 poin dari Slavia Praha, yang menjadi pemuncak klasemen Liga Utama Ceko.
Valencia
Para pemain Valencia merayakan gol Zaza. (Foto: AFP/ Jose Jordan)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Valencia merayakan gol Zaza. (Foto: AFP/ Jose Jordan)
Valencia tersungkur di lintas kompetisi musim ini. Mereka berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup H karena hanya dua kali menang dan dua kali imbang dari enam laga yang telah dijalani. Di Liga Europa, sepertinya langkah mereka juga takkan jauh.
ADVERTISEMENT
Mengingat tim berjuluk Los Che ini berada di posisi ke-15 klasemen sementara La Liga. Dengan keunggulan hanya empat poin atas Athletic Bilbao, yang kini berada di posiis ke-18, tampak jelas bertarung di kompetisi domestik akan menjadi prioritas utama Valencia musim ini.
***
Selain tim-tim buangan dari Liga Champions, tim-tim hebat yang lolos dari fase grup Liga Europa juga patut diperhitungkan. Tim-tim yang dimaksud adalah Bayer Leverkusen, Eintracht Frankfurt, Arsenal, Chelsea, AC Milan, Lazio dan Sevilla.
Undian babak 32 besar Liga Europa akan dihelat pada 17 Desember mendatang di markas UEFA di Swiss pada 17 Desember pukul 12:00 waktu setempat. Jadi, sudah siap menyaksikan pertandingan 'Liga Malah Jumat', guys?