Parade Gol-gol Indah Pembawa Petaka

3 April 2018 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol terbaik pekan kedua Liga 1. (Foto: kumparan/Muhammad Faisal Nu'man)
zoom-in-whitePerbesar
Gol terbaik pekan kedua Liga 1. (Foto: kumparan/Muhammad Faisal Nu'man)
ADVERTISEMENT
Pada pekan kedua Go-Jek Liga 1, Sriwijaya FC mengawali pertandingan dengan tidak meyakinkan. Bermain di markas sendiri, Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu (1/4/2018), pasukan Rahmad Darmawan tak berkutik sepanjang 45 menit pertama pertandingan dan harus tertinggal 0-1 dari Persib Bandung berkat gol Ezechiel N'Douassel di menit ke-29.
ADVERTISEMENT
Namun, cerita mulai berubah ketika babak kedua baru berjalan dua menit. Perubahan yang dilakukan oleh Sriwijaya dengan meningkatkan agresivitas permainan dan menerapkan pressing tinggi membuat barisan bertahan Persib kalang kabut. Konsentrasi 'Maung Bandung' yang belum sepenuhnya terkumpul dimanfaatkan dengan baik oleh 'Laskar Wong Kito'.
Pressing gencar Sriwijaya selama dua menit tersebut memaksa pemain belakang Persib membuat kesalahan sendiri dan mudah kehilangan bola di area pertahanannya. Dua hal yang disebutkan terakhir awal petaka bagi Persib. Kesalahan pemain belakang Persib dalam mengantisipasi bola dimaksimalkan betul oleh pemain sayap kiri Sriwijaya.
Sodoran umpan silang atas ke depan gawang mampu disambut dengan baik oleh Alberto 'Beto' Goncalves. Melihat banyaknya pemain Persib di dalam kotak penalti sendiri, Beto mengarahkan bola ke belakang, tempat Esteban Vizcarra berdiri. Dengan dadanya, Vizcarra dapat mengontrol bola dengan baik. Saat bola masih melayang, boom! Bola dilesakkan Vizcarra ke pojok bawah kanan gawang I Made Wirawan.
ADVERTISEMENT
Gol tersebut memang indah. Tapi, tak sampai di situ. Gol yang tercipta pada menit ke-47 tersebut berimbas juga pada mental pemain Persib dan dua gol Sriwijaya mengekor sebelum pertandingan usai. Selain gol Vizcarra yang berkelas dan berimbas besar, kumparan (kumparan.com) telah merangkum empat gol terbaik lainnya dalam pekan kedua Liga 1.
Marko Simic (Persija Jakarta vs Arema FC)
Sebelum pertandingan dimulai, banyak keraguan yang disematkan kepada Simic. Hal itu tak lepas dari kegagalan penyerang asal Kroasia itu membobol gawang Bhayangkara FC di laga pertama Liga 1. Keraguan tersebut lenyap begitu saja ketika Simic berhasil mencetak gol ke gawang Arema FC pada menit ke-27 pada laga pekan kedua.
ADVERTISEMENT
Tapi, bukan gol itu yang masuk ke dalam daftar gol terbaik pekan kedua Liga 1 versi kumparan, melainkan gol yang dicetak Simic pada menit ke-52. Bermula dari tendangan penjuru yang diambil oleh Ismed, Simic berhasil melepaskan diri dari kawalan dan meloncat tinggi sambil menjatuhkan badan untuk menggapai bola.
Marcel Sacramento (Barito Putera vs Persipura Jayapura)
Penyerang Persipura itu memiliki ketenangan yang luar biasa. Pada menit ke-62, Sacramento mendapat sodoran umpan datar dari sisi kanan. Ia yang sepenuhnya menguasai bola melakukan gerakan menipu --pura-pura akan menyepak bola-- yang mampu menciptakan ruang di dalam kotak penalti Barito Putera.
Lagi-lagi, dengan ketenangannya, Sacramento menempatkan bola ke pojok bawah kanan gawang Barito Putera. Penjaga gawang Adhitya Harlan tak mampu menjangkau bola yang meluncur keras.
ADVERTISEMENT
Nikola Komazec (PSMS Medan vs Bhayangkara FC)
Satu menit babak kedua berjalan, Bhayangkara FC sukses mencetak gol yang kedua ke gawang PSMS. Melalui serangan cepat di sisi kanan, M. Hargianto yang tak mendapat kawalan dapat mengirim umpan silang dengan baik ke kotak penalti.
Komazec yang mendapat kawalan ketat dari dua pemain belakang PSMS hanya menjulurkan kaki kirinya untuk mengubah laju bola menjadi lebih tinggi. Tanpa diduga, bola malah menukik tajam ke sisi kanan gawang. Kiper Abdul Rohim yang sudah melompat pun gagal menggapai bola. Alhasil, gol Komazec pun terlihat begitu indah.
Marckho Sandy (Sriwijaya FC vs Persib Bandung)
Hanya Makan Konate yang bisa melihat pergerakkan Marckho yang berlari cepat dari belakang ke dalam kotak penalti Persib. Tanpa membuang waktu, Konate langsung mengarahkan bola ke tiang jauh, area tempat Marckho muncul. Pemain belakang Persib yang memilih merapatkan barisan di depan gawang memberi ruang yang banyak bagi Marckho.
ADVERTISEMENT
Bola sempat menyentuh tanah sebanyak satu kali. Marckho yang berlari dengan cepat dengan cakap langsung menendang bola ke pojok atas kiri gawang yang dikawal oleh I Made Wirawan. Bola yang meluncur kencang tak mampu ditepis oleh I Made yang sudah melompat.