Parade Jersi Timnas Indonesia di Piala AFF: Dari Klasik Hingga Ciamik

Jersi Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@kjti_official)

Pada gelaran Piala AFF 2018, Timnas Indonesia akan tampil dengan nuansa yang berbeda. Jersi baru akan digunakan oleh Andik Vermansah dan kolega untuk berlaga di turnamen sepak bola se-Asia Tenggara itu.

Jersi yang diresmikan pada Juni lalu sudah lebih dulu dipakai oleh Timnas U-16 dan U-19 di ajang Piala Asia. Awalnya, jersi keluaran apparel Nike ini akan digunakan untuk Asian Games 2018. Akan tetapi, kerja sama kontingen Indonesia dengan Li-Ning membuat timnas sepak bola tak bisa memakai jersi tersebut.

Untuk Piala AFF tahun ini, kostum kandang masih didominasi warna merah dengan logo Garuda di dada sebelah kiri. Perbedaannya, tidak ada lagi warna hijau yang biasa menghiasi bagian bahu dan ujung lengan di seragam sebelumnya.

Sementara, kostum tandang menggunakan warna dominan putih. Nike juga menghapuskan area berwarna hijau di bagian bahu dan ujung lengan.

Jersey kandang dan tandang Timnas Indonesia. (Foto: Dok. Nike)

Lantas bagaimana corak dan desain jersi Timnas Indonesia selama gelaran Piala AFF? Berikut kumparanBOLA coba memutar ulang memori Anda.

Piala AFF 1996

Ini adalah debut untuk Piala AFF. Untuk turnamen perdana ini, Timnas Indonesia menggunakan jersi dengan apparel Diadora. Warna merah menyala menjadi ciri pada kaos beserta celana Timnas Indonesia kala itu. Di edisi kali ini, kerah yang cukup lebar juga memberikan kesan gagah kepada skuat 'Garuda'.

Menariknya, tak ada lambang garuda atau federasi di depan jersi. Diadora menyematkan bendera merah putih di dada kiri dan nomor pemain di tengah. Garis putih juga melingkar di ujung lengan dari jersi ini.

Piala AFF 1998

Pada 1998, giliran Adidas yang menjadi apparel bagi jersi Timnas Indonesia. Maka tak heran, simbol tiga garis ciri khas apparel Jerman itu tertera di bagian pundak jersi.

Berbeda dengan tahun 1996 yang full dengan warna merah di bagian badan, kali ini jersi Timnas Indonesia ada unsur putihnya. Jersi tandang pun memiliki warna yang berkebalikan.

Piala AFF 2000

Tahun 2000 untuk kali pertama Indonesia menapaki babak final. Namun, Aji Santoso dan kolega harus menyerah dari Thailand dengan skor telak 4-1.

Pada Piala AFF kala itu, tak ada apparel yang menaungi jersi Timnas Indonesia. Desain kali ini pun cukup unik dengan lingkaran leher hingga pundak berwarna putih. Sisanya, jersi Timnas Indonesia masih dibalut dengan warna merah.

Piala AFF 2002

Kali ini giliran Nike yang menjadi pembuat jersi Timnas Indonesia. Warna merah putih menghiasi sisi lengan jersi Timnas Indonesia di tahun itu.

Menariknya, logo Nike di jersi kali ini tertera di tengah dada persis di atas nomor yang digunakan oleh pemain.

Piala AFF 2004

Kembali, Adidas yang menjadi produsen jersi Timnas Indonesia. Tak ingin menghilangkan ciri khas, garis tiga masih menjadi hiasan yang ikonik di bagian pundak jersi.

Ilham Jaya Kesuma di Piala AFF 2004. (Foto: AFP/Adek Berry)

Melingkar pula warna putih di bagian ketiak memperindah tampilan jersi tersebut. Lambang Garuda juga tersemat pada jersi ini dengan alas bulat berwarna hitam.

Piala AFF 2007

Warna merah masih mendominasi kostum kandang 'Garuda'. Kali ini, Nike selaku apparel memberikan lingkar leher berbentuk bulat dan berwarna putih. Sementara, pada bagian kedua sisi dari jersi tersebut, terlihat gradasi warna putih.

Atep pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2007. (Foto: AFF/AHMAD ZAMRONI)

Piala AFF 2008

Khusus kostum di Piala AFF 2008, cuma ada sedikit perbedaan dengan edisi sebelumnya. Kerah dengan bentuk V dan melibatkan dua warna yakni merah dan putih. Garis putih yang kecil juga tertera di bagian bawah kaos. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, jersi ini menggunakan model combat.

Kostum Timnas Indonesia di Piala AFF 2008. (Foto: Bay Ismoyo/AFP)

Piala AFF 2010

Bisa dibilang, corak dan desain jersi pada edisi kali ini mungkin menjadi yang paling mencuri perhatian. Bagaimana tidak, lambang Garuda tercetak samar-samar di seluruh bagian depan.

Seakan tak ingin menggangu kegagahan Garuda, Nike selaku produsen menaruh nomor punggung pemain di bagian dada sebelah kanan.

Gelandang Timnas Indonesia Firman Utina. (Foto: ADEK BERRY / AFP)

Tambahan lainnya yakni desain Garuda dengan format hologram di bagian depan. Selain itu, ukuran seragam pada 2010 terlihat lebih ketat dibandingkan sebelumnya.

Piala AFF 2012

Sejak 2010, warna hijau memang menjadi bagian pada seragam Timnas Indonesia, baik kandang maupun tandang. Kostum yang dikenakan pada Piala AFF 2012, misalnya, area hijau di ujung lengan semakin tebal.

Kostum timnas Indonesia di Piala AFF 2012. (Foto: Mohd Rasfan/AFP)

Sedikit perbedaan hanya menyoal nomor seragam yang dikembalikan ke bagian tengah dada. Begitu pula perubahan di bagian seragam yang menampilan hologram garis-garis secara horizontal.

Piala AFF 2014 dan 2016

Sementara, pada Piala AFF 2014, kostum Timnas Indonesia tetap menyelipkan warna hijau. Bahkan, ada penambahan area hijau di bagian punggung para pemain skuat 'Garuda'.

Tim Nasional Indonesia saat bertanding di leg I final Piala AFF 2016 (Foto: Kumparan/Aditia Noviansyah)

Kostum yang digunakan pada edisi 2014 kembali membalut tubuh Boaz Solossa dan kolega dua tahun berselang. Nike memang tidak memberikan desain baru untuk Piala AFF 2016 yang dihelat selang beberapa bulan dari pencabutan sanksi FIFA terhadap PSSI.

Nah, dari parade jersi Timnas Indonesia di Piala AFF itu, mana yang menjadi favorit Anda?