Paspor Portugal untuk Coutinho, Solusi buat Barcelona

Coutinho dalam laga vs Alaves. (Foto: REUTERS/Albert Gea)

Kebijakan tegas ditetapkan Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) soal pemain asing non-Uni Eropa yang boleh main di Negeri Matador. Aturan ini sempat menyulitkan Barcelona, tetapi Philippe Coutinho hadir dengan solusi.

Melalui regulasi, RFEF berupaya menghindari dominasi pemain non-Uni Eropa La Liga. Setiap klub peserta tidak boleh memiliki pemain non-Uni Eropa lebih dari lima, dengan rincian hanya tiga pemain yang boleh dimasukkan dalam skuat untuk matchday.

Begini contohnya. Barcelona memiliki Arturo Vidal, Arthur Melo, Malcom, Marlon Santos, serta Philippe Coutinho dalam skuat mereka. Namun, dalam sebuah pertandingan, semuanya tak bisa dimainkan bersama. Barcelona harus memilih tiga di antara lima pemain tersebut. Tentu ini memusingkan pelatih Ernesto Valverde.

Bukan berarti tidak ada cara untuk mengakalinya. Salah satu cara yang bisa ditempuh lima pemain tadi adalah mendapatkan kewarganegaraan Spanyol. Syaratnya, pemain harus memiliki keturunan Spanyol atau menetap di sana dalam lima tahun. Atau, pemain juga bisa mengupayakan paspor dari negara lain yang tergabung dalam Uni Eropa. Cara terakhir dicoba Barcelona untuk Coutinho.

Coutinho masuk ke dalam daftar pemain non-Uni Eropa. Didatangkan dari Liverpool pada Januari 2018 silam, dia memegang kewarganegaraan Brasil. Musim lalu, hal ini tidak menjadi masalah karena kedatangan Philippe Coutinho melengkapi jatah pemain non-Uni Eropa skuat Barcelona.

Beda dengan musim ini. Kehadiran Vidal, Malcom, Arthur Melo, plus kepulangan Marlon membuat Barcelona harus memutar otak agar Philippe Coutinho bisa tetap berlaga setiap pekannya. Beruntung, dia menemukan jalan keluar dengan mendapatkan kewarganegaraan Portugal, Jumat (10/8/2018)

Philippe Coutinho di game PES. (Foto: Konami)

Dilansir ESPN FC, Coutinho menerima kewarganegaraan Portugal karena istrinya, Aine, berasal dari sana. Keduanya sudah menikah selama lebih dari dua tahun, sehingga Coutinho memenuhi kriteria untuk mengajukan permohonan sebagai warga negara Portugal.

Coutinho sebetulnya bisa melakukan pengajuan pada 2015 silam. Belum ada urgensi saat itu. Baru sekarang eks pemain Liverpool dan Inter Milan ini mengirimkan permohonan kewarganegaraan Portugal, seperti yang dilakukan rekan setimnya dari Amerika Selatan, Luis Suarez dan Lionel Messi.

Suarez mendapatkan kewarganegaraan Italia dari istrinya, Sofia Balbi. Sementara, Lionel Messi menerima kewarganegaraan Spanyol karena memiliki buyut orang Spanyol. Tak heran Suarez dan Messi dapat terus bermain di skuat Barcelona dalam setiap kompetisi domestik macam La Liga, Copa del Rey, maupun Piala Super Spanyol.

Dengan berakhirnya masalah Philippe Coutinho, maka pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, dapat bernafas lega. Setidaknya, dia bisa memainkan para pemain andalannya dalam laga Piala Super Spanyol menghadapi Sevilla, Minggu (12/8/2018) waktu setempat.

Hanya Marlon sebagai pemain Uni-Eropa yang nasibnya masih menggantung. Kemungkinan besar, pemilik nama terakhir dipinjamkan ke klub lain.