Paul Pogba: Manchester United Harus Lebih Banyak Menyerang

25 September 2018 0:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pogba beraksi pada pertandingan melawan Brighton and Hove Albion. (Foto: Reuters/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Pogba beraksi pada pertandingan melawan Brighton and Hove Albion. (Foto: Reuters/David Klein)
ADVERTISEMENT
Selain membela Alexis Sanchez yang dianggap sudah turun performanya, ada satu hal lain yang disoroti oleh Paul Pogba: kurang beraninya Manchester United untuk main menyerang.
ADVERTISEMENT
Pada laga pekan 6 Premier League musim 2018/19 silam di Stadion Old Trafford, Manchester United harus rela meraih hasil imbang 1-1 menghadapi Wolverhampton Wanderers. United sebenarnya unggul lebih dulu, sebelum akhirnya Joao Moutinho sukses menyamakan kedudukan untuk Wolverhampton pada menit 53.
Perihal hasil imbang ini, Paul Pogba mengungkapkan ada satu elemen yang kurang dalam tim pada pertandingan tersebut. Dia mengungkapkan bahwa para pemain United tidak mampu menciptakan banyak kesempatan karena minimnya pergerakan yang mereka lakukan. Tidak hanya itu, dia juga menyebut satu elemen lain yang kurang dari United dalam laga tersebut.
"Kami bermain di kandang, dan seharusnya kami mampu bermain lebih baik lagi menghadapi Wolves (Wolverhampton Wanderers). Ketika main di kandang, seharusnya kita harus terus menyerang tanpa henti. Serang, serang, serang. Itulah gaya main di Old Trafford, kami harus menyerang," ujar Pogba disitat dari ESPN FC.
ADVERTISEMENT
"Saya kira, ketika kami menerapkan gaya main menyerang ini, tim yang bertanding melawan kami akan ketakutan. Itulah kesalahan kami kemarin. Kami kurang ganas dalam menyerang," katanya melanjutkan.
Pada laga melawan Wolves kemarin, Manchester United memang lebih banyak menguasai bola, dengan persentase 62% berbanding 38%. Namun, total tembakan yang mereka lepas lebih sedikit dari total tembakan yang dilepas oleh Wolves, yaitu 10 berbanding 11. Hal inilah yang mungkin menjadi perwujudan dari maksud Paul Pogba bahwa United kurang menyerang.
Lalu, ketika ditanya lebih lanjut soal apa yang membuat mereka tidak menyerang dengan ganas, Pogba malah tidak banyak bicara. Dari ucapan yang dia lontarkan, tersirat bahwa soal serangan Manchester United yang tidak ganas ini, penyebabnya, ada di gaya main yang diterapkan oleh Jose Mourinho, sang pelatih.
ADVERTISEMENT
Paul Pogba saat bermain untuk Manchester United pada laga Premier League menghadapi Burnley. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Paul Pogba saat bermain untuk Manchester United pada laga Premier League menghadapi Burnley. (Foto: Reuters/Lee Smith)
"Saya tidak bisa bilang kepada Anda (penyebab serangan United kurang ganas) karena saya adalah pemain. Itu bukan tanggung jawab saya. Saya bukanlah pelatih," ujar Pogba.
"Memang saya tidak bisa bilang kepada Anda secara gamblang, tapi, di mata saya, seharusnya kami memiliki banyak opsi ketika bermain. Tapi, saya tidak bisa bilang lebih jauh karena saya pemain. Setidaknya, itulah yang saya pikirkan. Kami harus bergerak lebih baik di laga selanjutnya," tambahnya.