Paul Pogba: Panglima United di Dalam dan Luar Lapangan

24 Februari 2019 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ole Gunnar Solskjaer memeluk Paul Pogba. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solskjaer memeluk Paul Pogba. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Ada banyak perbedaan Manchester United sejak Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi manajer pengganti Jose Mourinho dengan status interim pada Desember 2018. Salah satunya menyoal bagaimana menangani Paul Labile Pogba.
ADVERTISEMENT
Ketika masih menjadi manajer United, Mourinho sering betul bertengkar dengan Pogba. Pogba kerap menjadi daya tarik, dan Mourinho membencinya. Sementara, pemain berkebangsaan Prancis itu tak suka dengan sepak bola bertahan yang kadung mengakar menjadi identitas Mourinho.
Pertengkaran tersebut tak hanya membuat ban kapten Pogba dicopot oleh manajer kelahiran Setubal itu. Akan tetapi, performa Pogba ketika menyerang juga jeblok akibat dipaksa turut bertahan dalam skema dua gelandang.
Namun, Pogba seperti burung yang lepas dari sangkar bersama Solskjaer. Pemain berusia 25 tahun itu boleh cukur rambut dengan gaya apapun, berkumpul dengan siapapun dan mengunggah apapun di sosial medianya. Solskjaer tak memermasalahkannya selama Pogba bisa tampil percaya diri di lapangan.
Menumbuhkan rasa percaya diri tentu saja bukan satu-satunya hal yang dilakukan Solskjaer. Manajer asal Norwegia itu memahami kebiasaan Pogba menyerang, dan mengakomodirnya dalam serangan cepat dalam kerangka formasi 4-3-3.
ADVERTISEMENT
Paul Pogba, pemain Manchester United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Perubahan ini membuat Pogba telah menciptakan 9 gol dan 6 assist di United era Solskjaer. Padahal, pada masa kepelatihan Mourinho di musim ini, Pogba hanya menciptakan 2 gol dan 2 assist.
Namun, Solskjaer merasa kenyamanan yang dirasakan Pogba tak sekadar membuatnya melejit sebagai individual.
“Saya membolehkan semua orang di tim saya menjadi dirinya sendiri, itulah salah satu tugas saya. Paul (Pogba) adalah seorang pemimpin di ruang ganti dan di sesi latihan,” kata Solskjaer, yang dahulu juga pernah menjadi pemain United, sebagaimana dilansir Goal International.
“Dia menghabiskan banyak tenaga untuk memimpin di dalam dan di luar lapangan. Jadi, kalau dia ingin punya mobil keren, potongan rambut yang berbeda, ya, tak masalah. Dia boleh potong rambutnya dengan gaya apapun. Karena saya tak bisa berbuat apa-apa dengan rambut beruban saya,” kelakarnya.
ADVERTISEMENT
Performa trengginas dan kepemimpinan Pogba tentulah diharapkan United ketika menghadapi Liverpool di Old Trafford dalam laga pekan ke-27 Premier League, Minggu (24/2/2019) pukul 21:05 WIB. Berbicara soal laga tersebut, The Red Devils memiliki rekor mentereng ketika tampil di kandang.
Sejak Maret 2014, United tak pernah lagi kalah dari Liverpool di ajang Premier League. Meski begitu, Liverpool – yang merupakan rival terhebat United – bukanlah lawan yang bisa dipandang remeh. Mengingat skuat besutan Juergen Klopp itu telah mencetak 59 gol dan hanya kebobolan 15 kali di liga.