Pekan Pertama Vinicius di Madrid: Assist ke Bale dan Neymar sang Idola

21 Juli 2018 4:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vinicius Jr. diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. (Foto: Susana Vera/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Jr. diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. (Foto: Susana Vera/Reuters)
ADVERTISEMENT
Pekan ini adalah pekan spesial untuk Vinicus Jr. Remaja 18 tahun ini telah memulai perjalanannya sebagai pemain Real Madrid, dari melalui sesi latihan sampai sesi perkenalan di Stadion Santiago Bernabeu.
ADVERTISEMENT
Vinicius tak menyandang status megabintang. Namun, bukan tanpa sebab sosok asal Brasil ini mendapatkan lampu sorot. Dia adalah salah satu pemain remaja paling mahal di dunia. Untuk merekrutnya dari Flamengo, Madrid mengucurkan dana sebesar 45 juta euro.
Menyoal pantas atau tidaknya Vinicius dihargai sebesar itu tentu harus dibuktikan di lapangan. Mungkin butuh waktu beberapa tahun karena pemain Brasil ini masih sangat muda dan dirinya belum tentu masuk tim utama Los Blancos pada musim pertamanya.
Setidaknya kesan pertama yang diberikan Vinicius sudah ke arah sana. Baru beberapa kali menjalani latihan, disertai bahasa sebagai adangan, Vinicius mampu tampil impresif.
Ambil contoh latihan yang berlangsung pada Kamis (19/7/2018) waktu setempat. Dia sempat mengelabui Sergio Lopez, pemain tim junior Madrid, dengan kecepatannya sebelum mengirimkan assist kepada Gareth Bale.
ADVERTISEMENT
Sekilas cara bermainnya seperti eks striker Tim Nasional (Timnas) Brasil dan Real Madrid, Ronaldo. Makanya, Madrid sempat menghadirkan Ronaldo sebagai tamu dalam sesi perkenalan Vinicius sebagai pemain baru, Jumat (20/7).
"Ronaldo adalah salah satu panutan saya. Sebuah kebahagiaan bisa melihat dia hadir di sini," tutur Vinicius seperti dilansir oleh AS.
Vinicius pun tak membantah komparasi dirinya dengan Ronaldo. Namun, kalau menurutnya, kesamaan lebih terlihat apabila dibandingkan dengan bintang Paris Saint-Germain (PSG) asal Brasil, Neymar.
"Banyak yang membandingkan saya dengan Ronaldo. Namun, gaya main saya lebih seperti Neymar. Neymar adalah pemain idola saya. Dia merupakan pemain yang menjadi idola tidak cuma saya, tetapi juga semua orang Brasil," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Vinicius mungkin benar. Dia lebih sering beroperasi sebagai penyerang kiri ketika membela Timnas Brasil U-20, seperti Neymar saat bermain untuk Barcelona, PSG, atau Timnas Brasil di Piala Dunia 2018.
Seperti Neymar pula, Vinicius sempat diburu oleh Madrid dan Barcelona ketika masih berkarier di Brasil. Kali ini, Madrid memenangi persaingan sekaligus menebus kegagalan mendapatkan Neymar dari Santos beberapa tahun silam.
"Betapa beruntung saya karena bisa memilih satu di antara beberapa klub hebat. Dan, saya memutuskan untuk pindah ke klub terbaik," katanya soal alasan mengabaikan pinangan Barcelona.
Vinicius Jr dan Neymar. (Foto: Twitter @Vini11official)
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Jr dan Neymar. (Foto: Twitter @Vini11official)
Kendati begitu, Vinicius tak bisa serta-merta mengadaptasi permainan ala Neymar, terus-menerus 'menari' di sisi kiri dan mengelabui lawan dengan dribel-dribelnya seolah-olah dia adalah bintang utama di tim. Diakui oleh Vinicius bahwa dirinya perlu beradaptasi dengan gaya sepak bola Eropa.
ADVERTISEMENT
"Pelatih Julen Lopetegui selalu mengatakan agar saya tidak terlalu banyak melakukan dribel dan jangan banyak aksi ketika dibutuhkan dalam situasi bertahan. Memang tidak mudah, tetapi saya siap," ucapnya.