Pekerman Kesal karena Pemain-pemain Inggris Sering Pengaruhi Wasit

4 Juli 2018 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Kolombia, Jose Pekerman. (Foto: Reuters/Maxim Shemetov)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Kolombia, Jose Pekerman. (Foto: Reuters/Maxim Shemetov)
ADVERTISEMENT
Kekalahan dari Inggris masih terasa pahit betul di lidah Jose Pekerman. Pelatih Tim Nasional (Timnas) Kolombia itu merasa kesal karena menurutnya, ada banyak waktu yang terbuang lantaran interupsi dan seringnya para pemain Inggris meminta pelanggaran dari wasit.
ADVERTISEMENT
Di waktu normal, Kolombia berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 dengan Inggris. Tertinggal satu gol lebih dulu lewat penalti Harry Kane, Kolombia mencetak gol penyama kedudukan di menit ketiga injury time babak kedua melalui sundulan Yerry Mina. Pertandingan pun harus dilanjutkan sampai akhirnya adu penalti digelar. Pada babak adu penalti itu, Kolombia kalah 3-4.
Bukan kekalahan adu penalti itu yang dipermasalahkan Pekerman, melainkan kelakuan para pemain Inggris, baik di waktu normal maupun perpanjangan waktu. Menurut sosok asal Argentina itu, rentetan protes para pemain Inggris merusak alur permainan Kolombia.
"Ada banyak situasi, seperti yang sudah bisa diduga, dan semua orang tahu bahwa pertandingan bakal berjalan seperti ini. Kupikir di sini kita harus melindungi sepak bola itu sendiri," kata Pekerman seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Sangat tidak nyaman rasanya bermain sepak bola di pertandingan ini dengan keputusan-keputusan aneh dari wasit. Ada banyak pelanggaran yang semestinya tidak terjadi. Kita harus menemukan cara agar hal itu tak terulang," lanjutnya.
Salah satu insiden yang dipermasalahkan Pekerman adalah penalti Kane. Pada situasi itu, Kane terlihat dijatuhkan oleh pemain belakang Kolombia, tetapi menurut Pekerman, penalti itu diberikan karena pemain Inggris terus berusaha memengaruhi wasit Mark Geiger dari Amerika Serikat.
"Ada banyak kebingungan yang terjadi akibat cara bermain seperti ini. Situasi-situasi itu adalah situasi yang menentukan," keluhnya.
Inggris vs Kolombia (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Inggris vs Kolombia (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
Terlepas dari itu, Pekerman juga mengakui bahwa Kolombia punya andil dalam kekalahan mereka sendiri. Sosok yang pernah melatih Timnas Argentina itu menyoroti kualitas penyelesaian akhir timnya.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah pertandingan yang sulit dan ini bukan berarti Inggris bermain bagus. Kami menunjukkan kecepatan dan ritme permainan yang enak, tetapi ketika bola sampai di kotak penalti, mereka kehilangan ketenangan. Mereka tampak ketakutan. Kami tidak cukup mampu membahayakan gawang mereka," kata Pekerman.
"Salah satu pemain kunci kami juga tidak bermain. Dalam hal kreativitas dan penyelesaian akhir, James (Rodriguez) adalah sosok yang menentukan. Sayangnya, dia tidak dalam kondisi terbaik," tutup pelatih 68 tahun tersebut.