Pelajaran Hidup yang Akan Didapat Hugo Lloris

14 September 2018 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hugo Lloris saat menghadiri persidangan. (Foto: Toby Melville/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Hugo Lloris saat menghadiri persidangan. (Foto: Toby Melville/Reuters)
ADVERTISEMENT
Pertengahan Juli 2018 lalu, Hugo Lloris merupakan pahlawan Prancis. Kemudian dari Agustus sampai September Lloris menjadi pesakitan dan masuk pengadilan.
ADVERTISEMENT
Di Rusia, Lloris memang menjadi salah satu kunci sukses Les Bleus mengangkat trofi Piala Dunia 2018. Dia berbahagia bersama rekan-rekannya, merayakan kemenangan, bahkan juga ikut menyanyikan lagu untuk N'Golo Kante ketika rombongan skuat membawa pulang piala ke negara asalnya.
Masuk Agustus, Lloris mulai ditimpa masalah. Semua berawal dari ditangkapnya Lloris oleh pihak kepolisian London karena kedapatan mengemudi mobil dalam keadaan mabuk. Dia meminta maaf atas kejadian tersebut, tetapi akhirnya tidak lepas dari jeratan hukuman. Denda sebesar 50.000 pounds dan larangan mengemudi selama 20 bulan dijatuhkan kepada kiper Tottenham Hotspur ini per 13 September 2018.
Tidak cuma itu saja jentaka buat Lloris. Penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut juga harus absen membela Spurs selama beberapa minggu karena cedera paha.
ADVERTISEMENT
Masalah demi masalah tanpa henti menghujam Lloris. Namun, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, meyakini bahwa anak asuhnya bisa bangkit. Karena menurut sang juru taktik, Lloris merupakan pemain dengan kecerdasan emosi.
"Lloris juga tahu apa yang dilakukan. Itu tak bisa dihindari dan sudah terjadi. Namun, saya percaya, dia bisa bangkit, belajar, dan tetap fokus bermain sepak bola. Saya tidak meragukan kapasitas dan kemampuannya untuk bangkit jadi lebih baik," ujar Pochettino seperti dilansir oleh ESPN FC.
"Dia benar-benar tahu bahwa apa yang dilakukan itu salah. Namun, ya, pria, wanita, orang-orang adalah tempatnya kesalahan. Beruntung baginya (Lloris), tidak ada hukuman berat yang harus ditanggung. Ini akan jadi pelajaran baginya, sebuah pelajaran hidup. Sekarang, karena saya tahu dia adalah pemain yang cerdas, dia akan belajar dan bangkit," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pochettino pada awalnya terkejut dengan hukuman yang diterima oleh Lloris, apalagi pada Agustus 2018 silam dia sudah meminta maaf kepada semua pihak, termasuk kepada pihak klub dan rekan setimnya. Namun, bagi Pochettino, Lloris sudah siap dengan segala konsekuensi.
Mauricio Pochettino, manajer Tottenham Hotspur. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Mauricio Pochettino, manajer Tottenham Hotspur. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
Maka, tidak hanya jadi pelajaran bagi Hugo Lloris, kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi Pochettino, terutama dalam masa persiapan tim jelang menghadapi sebuah pertandingan. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa memengaruhi jalannya laga dan hal-hal tersebut tidak melulu bersifat teknis.
"Sekarang, saya belajar juga bahwa sepak bola bukan hanya tentang apa yang terjadi di atas lapangan. Banyak hal yang terjadi di sekitar dan kita harus siap bagaimana cara menyelesaikannya. Karena, ini bisa memengaruhi hasil akhir sebuah laga," pungkas Pochettino.
ADVERTISEMENT