Pelatih Iran Serius Menatap Laga Persahabatan vs Timnas U-19

Rizky Ridho dan beberapa pemain Timnas U-19 Indonesia lain berselebrasi usai mencetak gol penyama kedudukan pada laga melawan Myanmar. Foto: Angga Putra/kumparan

Meski duel melawan Timnas U-19 Indonesia hanya bertajuk laga persahabatan, Abbas Chamanyan selaku pelatih Timnas U-19 Iran memandang pertemuan ini dengan serius.

Bagi Chamanyan, pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, pada Sabtu (7/9/2019) sore WIB, bakal memberi banyak manfaat kepada anak-anak asuhnya.

"Pertandingan ini adalah persiapan untuk masa depan kami," kata Chamanyan.

"Pada kesempatan kali ini, saya memiliki kesempatan untuk mengajarkan kepada para pemain bagaimana caranya menghadapi lawan berbeda, di cuaca yang berbeda pula. Di sisi lain, kami tahu kualitas pemain mereka," tuturnya menambahkan.

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, dan pelatih Timnas U-19 Iran, Abbas Chamanyan Foto: Arif Prawira Utama/kumparan

Chamanyan sendiri tak begitu asing dengan skuat Timnas U-19. Pasalnya, mayoritas skuat 'Garuda Muda' saat ini berasal dari Timnas U-16 tahun lalu. Pada September 2018 ketika Chamanyan melatih Iran U-16, timnya takluk 0-2 dari Timnas U-16.

Timnas U-16 tampil begitu perkasa kala itu. Laga baru berusia empat menit, Bagus Kahfi sudah mencetak gol. Di babak kedua, David Maulana dan kolega melancarkan 7 tembakan dan salah satunya berujung gol menit akhir yang diciptakan saudara kembar Bagus, Bagas Kaffa.

Meski begitu, skenarionya untuk pertandingan kali ini boleh jadi berbeda untuk kedua tim. Pasalnya, Chamanyan menuturkan skuat Iran U-19 saat ini berbeda jauh dari Iran U-16 tahun lalu.

"Untuk uji tanding kali ini, saya hanya memanggil enam pemain dari tim U-16," jelas Chamanyan.

Dengan kondisi seperti ini, menarik ditunggu bagaimana reaksi Timnas U-19 pada laga nanti. Memang, Coach Fakhri sudah menuturkan tak ingin mengubah pakem 4-3-3. Namun, jika tak berjalan sesuai rencana, bukannya tak mungkin perubahan akan terjadi.