Pelatih Kamerun Sindir "Keputusan Bodoh" Joel Matip

7 Februari 2017 6:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bek Liverpool asal Kamerun, Joel Matip. (Foto: Reuters)
Euforia Tim Nasional Kamerun kala menyabet gelar Piala Afrika 2017 mungkin dirayakan seantero negerinya. Tapi perayaan itu jelas tak diikuti oleh sebagian pemain yang menolak untuk memperkuat Les Lions Indomptables pada turnamen tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui tercatat ada delapan pemain yang menolak untuk memperkuat Kamerun di ajang paling prestisius di Benua Hitam tersebut, tak terkecuali Joel Matip. Pelatih Kamerun, Hugo Broos, mengaku memang awalnya situasi tersebut menjadi masalah tersendiri bagi tim. 
"Sebelumnya (Piala Afrika 2017) banyak masalah yang terjadi, para pemain tidak mau bergabung bersama kami," ujar Broos setelah berhasil mengalahkan Mesir.
Pemain cadangan Kamerun merayakan kemenangan. (Foto: Reuters)
Tentu kondisi tersebut membuat Kamerun tak bisa tampil dengan skuat terbaiknya, terlebih mereka membutuhkan sosok Matip, Allan Nyom, atau Eric Choupo-Mouting yang memiliki pengalaman lebih karena bermain di level lebih tinggi dibanding para pemain lain.
Kendati demikian, Kamerun secara mengejutkan berhasil merengkuh trofi Piala Afrika tahun ini. Piala yang tentu tak bisa disentuh oleh para pemain yang menolak memperkuat Kamerun sejak awal turnamen. Hal tersebut yang kemudian membuat Broos mengeluarkan komentar pedas kepada mereka, khususnya untuk Matip. "Oke, itu adalah keputusan mereka. Tapi mungkin mereka sekarang mengatakan pada diri mereka sendiri, 'Sial, mengapa aku tidak bergabung dengan mereka?'," sindir pria asal Belgia itu. 
ADVERTISEMENT
Ironisnya, di saat Kamerun sukses memboyong Piala Afrika untuk kelima kalinya, Matip justru mengalami hasil negatif bersama Liverpool. Ia tak mampu meraih satu pun kemenangan dari total tiga laga terakhir di Premier League, dua kali kalah dari Swansea City dan Hull City serta bermain imbang dengan Chelsea. Tak hanya itu, ia juga harus rela timnya disingkirkan oleh Southampton di babak semifinal setelah takluk 0-1.
Selain itu  penampilan Matip di Liverpool sejauh ini juga tak bagus-bagus amat. Ekspemain Schalke 04 itu belum mampu membuat lini pertahanan The Reds menjadi lebih kokoh dibanding tim papan atas Liga Inggris lainnya. Dari total 15 laga bersamanya, tim asuhan Juergen Klopp itu telah kebobolan 18 gol dan hanya berhasil mencatatkan tiga cleansheet
ADVERTISEMENT
Gol Alfred N'Diaye ke gawang Liverpool. (Foto: Nigel Roddis/Stringer)
Semetara itu, debut Matip di Timnas Kamerun diawali pada 3 Maret 2010, tepatnya ketika berhadapan dengan Italia di laga persahabatan. Sepupu dari Joseph-Desire Job itu juga tampil di dua ajang Piala Dunia yakni pada 2010 serta 2014. Matip bahkan sempat menceploskan satu gol ke gawang Brasil pada Piala Dunia teranyar meski akhirnya Kamerun harus tersingkir di babak fase grup.