Pelatih Mitra Kukar: Sulit Meraih Kemenangan Tandang di Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Semangat yang sama kembali digaungkan tim beralias 'Naga Mekes' pada laga pekan kesembilan Liga 1, Kamis (17/5/2018). Akan tetapi, mereka wajib waspada karena lawan yang akan dihadapi adalah Bhayangkara FC . Sang lawan berambisi menjadikan Stadion PTIK, tempat pertandingan dihelat, menjadi angker bagi tim tamu yang datang.
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, mengakui kunjungan ke markas baru tim berjuluk The Guardian bukanlah perkara mudah. Sebab, dia melihat tren bagaimana sulitnya merebut kemenangan tandang di Liga 1.
"Di Indonesia sangat sulit meraih kemenangan di laga tandang, tetapi kami telah bersiap dengan situasi itu dan mungkin saja bisa meraih kemenangan karena telah memaksimalkan persiapan di setiap latihan," kata Berges dalam sesi jumpa pers sebelum laga di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).
ADVERTISEMENT
Pernyataan Berges memang beralasan. Dalam tiga kali Septian David Maulana dan kolega melakoni laga tandang musim ini, tak satu pun berujung kemenangan.
Pertama, Mitra Kukar menelan kekalahan 0-2 di markas Persib Bandung pada pekan pertama. Kemudian, mereka kembali merasakan hasil minor, yaitu hasil 1-2 di kandang Persipura Jayapura dan 1-3 di markas PSM Makassar.
Lebih dari itu, Berges juga menangkap sulitnya lawatan ke Stadion PTIK karena materi dari Bhayangkara FC. Meski ditinggal sejumlah bintang macam Ilija Spasojevic dan Evan Dimas, pasukan Simon McMenemy merekrut sejumlah pemain berkualitas seperti Nikola Komazec. Masih ada pula Paulo Sergio yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 musim lalu.
ADVERTISEMENT
"Kami juga memahami mereka memiliki pemain muda yang bagus. Ada beberapa pemain Tim Nasional (Timas) Indonesia juga yang mengisi skuat di sana, penjaga gawang, ke sayap dan pemain tengah semua bagus. Kami tetap mewaspadai pemain lainnya," tutur Berges.
"Mitra Kukar berencana akan menyulitkan Bhayangkara FC. Karena setiap menghadapi lawan yang bagus dan kuat, kami berusaha untuk menyaingi. Dan untuk bisa mewujudkannya, kami akui harus memiliki sedikit keberuntungan untuk meraih tiga poin," katanya menambahkan.