Pelatih Serbia Akui Timnya Kalah Kelas dari Brasil

28 Juni 2018 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thiago Silva mencetak gol ke gawang Serbia. (Foto: Reuters/Grigory Dukor)
zoom-in-whitePerbesar
Thiago Silva mencetak gol ke gawang Serbia. (Foto: Reuters/Grigory Dukor)
ADVERTISEMENT
Segalanya sudah diberikan oleh Serbia, tetapi di hadapan Brasil yang punya kemampuan individual di atas rata-rata itu mereka akhirnya harus bertekuk lutut. Bagi pelatih Serbia, Mladen Krstajic, itulah yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Serbia dan Brasil berhadapan di Stadion Spartak, Moskow, pada laga matchday ketiga Grup E, Kamis (28/6/2018) dini hari WIB. Untuk bisa lolos, Serbia butuh poin penuh. Sementara, Brasil hanya butuh hasil imbang. Kendati begitu, Brasil-lah yang akhirnya mencuri kemenangan lewat gol-gol dari Paulinho dan Thiago Silva.
Pada pertandingan tersebut, Serbia sejatinya bukan tanpa perlawanan. Mereka sanggup menghasilkan 10 tembakan dengan 2 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, Krstajic mengakui bahwa kualitas individual pemainnya memang tidak sebaik pemain-pemain Selecao.
"Kami mampu tampil lebih baik pada babak pertama kecuali pada momen ketika Brasil mencetak gol," kata Krstajic dalam konferensi pers pascapertandingan seperti diwartakan Reuters. "Di momen-momen seperti itulah kualitas individual pemain menjadi kunci."
ADVERTISEMENT
Pada gol yang dimaksud Krstajic itu, Paulinho dan Philippe Coutinho menunjukkan dua aksi brilian yang berbeda. Dengan direct run yang tak terduga, Paulinho memanfaatkan kelengahan bek-bek Serbia untuk merangsek ke kotak penalti. Sementara, Coutinho menunjukkan visi yang apik dengan umpan akurat kepada rekan setimnya di Barcelona tersebut.
"Di babak kedua kami mencoba menerapkan garis pertahanan tinggi. Kami mencoba mengambil risiko. Namun, sulit sekali bermain terbuka menghadapi tim seperti Brasil. Pada akhirnya, kami dihukum," lanjut mantan bek Tim Nasional Serbia-Montenegro ini.
Pelatih Serbia, Mladen Krstajic. (Foto: Reuters/Axel Schmidt)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Serbia, Mladen Krstajic. (Foto: Reuters/Axel Schmidt)
Hukuman yang dibicarakan Krstajic adalah gol dari Silva. Ketika itu Serbia sebenarnya tengah menggencarkan tekanan ke kubu Brasil, tetapi lewat sebuah sepak pojok, Neymar berhasil mengirimkan umpan akurat yang mampu ditanduk Silva menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari ini semua, Krstajic mengaku tetap bangga dengan anak-anak asuhnya. Bagi mantan pemain Schalke 04 ini, keberanian dan sikap para pemain Serbia menjadi hal positif yang bisa dia ambil dari Piala Dunia 2018 ini.
"Mereka sudah memberikan segalanya. Kami datang ke Piala Dunia untuk menunjukkan karakter asli kami setelah absen delapan tahun di turnamen besar. Kami bisa berpuas diri dengan penampilan kami," tandasnya.