Pelatih Taiwan Minta Suporter Indonesia Penuhi GBK

17 Oktober 2018 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (11/9). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (11/9). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kehadiran suporter dalam setiap pertandingan sepak bola tentu sangat penting, tak terkecuali dalam laga Piala Asia U-19. Menariknya, Taiwan U-19 yang akan berhadapan dengan Timnas U-19 Indonesia justru berharap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bakal dipadati penonton.
ADVERTISEMENT
Ya, SUGBK akan menjadi venue digelarnya laga Grup A antara Timnas U-19 melawan Taiwan pada Kamis (18/10/2018) pukul 19:00 WIB. Bagi pelatih Taiwan, Vom Ca Ngum, kehadiran suporter Indonesia jutsru akan memberikan keuntungan untuk skuat asuhannya.
"Saya berharap banyak suporter Indonesia yang datang untuk mendukung sepak bola, karena hal itu sangat jarang dirasakan oleh kami di Taiwan. Ketika ada 100 orang saja yang datang ke stadion, maka itu sudah bagus," ujar Ca Ngum dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Rabu (17/10).
"Saya berharap suporter datang ke stadion, karena itu akan bagus untuk pemain kami. Seperti pelatih Indonesia bilang, kami adalah tim yang bakal berjuang hingga menit akhir," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Ca Ngum menilai menjajak Piala Asia U-19 adalah sebuah kehormatan bagi timnya. Bisa mengambil satu tempat di antara 15 tim peserta lainnya juga akan menjadi pelecut bagi timnya untuk bisa berbicara banyak di turnamen dua tahunan ini. Akan tetapi, ada beberapa persoalan yang harus diterimanya sebelum datang ke Jakarta.
Pelatih UEA, Batelli Ludovic (kiri), Pelatih Qatar, Bruno Pinheiro (kiri dari kedua), Pelatih Taiwan, Vom Ca Ngum (kanan dari kedua) dan Pelatih Indonesia, Indra Sjafri (kanan). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih UEA, Batelli Ludovic (kiri), Pelatih Qatar, Bruno Pinheiro (kiri dari kedua), Pelatih Taiwan, Vom Ca Ngum (kanan dari kedua) dan Pelatih Indonesia, Indra Sjafri (kanan). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
"Kami sangat senang berada di sini (Piala Asia U-19) setelah terkahir lolos 44 tahun yang lalu. Kami melalui berbagai cobaan dalam persiapan, masa yang sulit karena sedang ada pemilihan dalam federasi," katanya.
"Persiapan kami kurang bagus karena kami tidak mendapat satu pun uji tanding internasional yang layak. Tapi dalam sepak bola semua bisa terjadi, dan saya berharap semua pemain dalam kondisi bagus dan tidak ada yang cedera," ucap Ca Ngum.
ADVERTISEMENT