Pelatih Tunisia Akui Kehebatan Kane dan Kecepatan para Pemain Inggris

19 Juni 2018 8:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kane bawa Inggris kalahkan Tunisia. (Foto: REUTERS/Jorge Silva)
zoom-in-whitePerbesar
Kane bawa Inggris kalahkan Tunisia. (Foto: REUTERS/Jorge Silva)
ADVERTISEMENT
Pertandingan pertama Tunisia di Piala Dunia 2018 berakhir dengan hasil mengecewakan. Menghadapi Inggris pada laga kedua Grup G di Volgograd Arena, Selasa (19/6/2018) dini hari WIB, Tunisia menelan kekalahan 1-2.
ADVERTISEMENT
Meski kalah, Tunisia beberapa kali memberikan ancaman dan menyulitkan Inggris. Dengan menerapkan skema bertahan dalam formasi 4-1-4-1, Tunisia bisa menyamakan kedudukan di menit ke-35 lewat eksekusi penalti Ferjani Sassi dan bisa menjaga skor 1-1 hingga mendekati akhir pertandingan.
Namun, upaya Les Aigles de Carthage akhirnya jadi tak berarti ketika Harry Kane mencetak gol keduanya saat injury time yang membuat Inggris keluar sebagai pemenang. Pelatih Tunisia, Nabil Maaloul, pun mengakui kehebatan Kane dan impak keberadaan dirinya di kubu Three Lions.
"Saya pikir dia (Kane) adalah sosok di balik kemenangan Inggris. Tak diragukan lagi, itu adalah dia yang selalu ada di tempat yang tepat di saat yang tepat. Dia adalah penyerang yang sangat optimal. Ruang-ruang yang diciptakan oleh Kane sangat menakutkan buat kami," katat Maaloul dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Sebelum Kane mencetak gol penentu kemenangan Inggris, pemain yang membela Tottenham Hotspur ini pun jadi sosok yang memberikan kejuatan pertama untuk lini pertahanan Tunisia pada menit 11. Kane yang berdiri bebas di sisi kiri gawang Tunisia, menyontek bola muntah hasil sundulan John Stones yang ditepis kiper.
Setelah gol itu, Inggris memang kebobolan dan cukup kesulitan dalam menembus pertahanan Tunisia yang mengubah formasi mereka menjadi 5-3-2. Tercatat semenjak pergantian formasi itu, Inggris melepas 13 percobaan dengan lima di antaranya mengarah gawang dan menguasai bola 61,3%.
Di tengah kebuntuan serangan dari permainan terbuka, Kane kembali menunjukkan kemampuan membaca ruang yang ciamik seperti yang diakui oleh pelatih Tunisia. Gol keduanya berawal ketika bola liar hasil duel udara Harry Maguire bisa diteruskan oleh Kane dengan sundulan yang sudah berdiri bebas di depan mulut gawang.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan selama pertandingan, Kane tampil efektif dengan merangkum 33 sentuhan, 3 percobaan dengan 2 mengarah gawang yang semua berbuah jadi gol, memenangi 4 duel udara, dan tiga kali merebut bola.
Selebrasi gol para pemain Inggris. (Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol para pemain Inggris. (Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino)
Akan tetapi, meski dinilai jadi sosok penentu kemenangan Inggris, Maaloul pun mengakui keunggulan skuat arahan Gareth Southgate tersebut, khsusunya soal kecepatan pemain yang dianggapnya menjadi salah satu penyebab lain pertahanan timnya jadi kocar-kacir.
"Tim kami sebetulnya menunjukkan permainan yang bagus dan mampu menjaga pertahanan selama 90 menit. Memang benar, sih, mereka menguasai jalannya pertandingan hingga akhir. Inggris punya pemain-pemain yang hebat dalam segi kecepatan," pungkas sosok berusia 56 tahun itu.
Kini, usai menelan kekalahan, langkah Tunisia di babak penyisihan kian sulit, apalagi pada laga selanjutnya mereka bakal menghadapi Belgia yang meraih kemenangan 3-0 atas Panama. Jika kekalahan yang kembali diterima, bukan tidak mungkin kans mereka lolos ke babak selanjutnya akan benar-benar tertutup.
ADVERTISEMENT