Pemain-pemain Real Madrid Paling Loyal di Eropa

10 Oktober 2018 22:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Girona vs Real Madrid (Foto: Pau BARRENA CAPILLA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Girona vs Real Madrid (Foto: Pau BARRENA CAPILLA / AFP)
ADVERTISEMENT
Dalam sepak bola modern, turnover pemain sudah menjadi hal yang lumrah. Peluang sebuah klub untuk menggaet dan melepaskan penggawanya semakin besar. Terlebih dengan harga pemain yang kian melambung seperti sekarang ini. Makin tergiur pula sebuah klub untuk 'memperdagangkan' pemain. Beli dengan harga murah, kemudian menjualnya dua-tiga tahun selanjutnya di angka yang fantastis.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor yang membuatnya demikian. Aspek finansial jadi yang utama, meski klub juga kudu memelihara effort dengan torehan gelar demi menjaga atmosfer tim. AS Roma adalah salah satu contoh klub yang tak mampu mempertahankan para pilarnya dari musim ke musim.
Di edisi 2017/2018 mereka melepas Mohamed Salah ke Liverpool. Di musim ini, giliran Kevin Strootman, Radja Nainggolan dan Alisson Becker dilego. Oke, mungkin masih ada Daniele De Rossi. Tapi, ya, hanya itu saja yang mereka punya sebagai ikon klub. Baru kemudian Alessandro Florenzi yang bergabung 2011 silam.
Kebijakan menjual pemain bintang juga bakal menghambat laju kesebelasan itu sendiri. Nyatanya, Roma belum juga menyelesaikan puasa gelar mereka dalam 10 tahun ke belakang. Well, Roma hanya contoh kecil dari sekian banyak klub yang dengan berbagai kebijakannya melepas pemain.
ADVERTISEMENT
Salah kala bermain untuk Roma. (Foto: Alessandro Bianchi/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Salah kala bermain untuk Roma. (Foto: Alessandro Bianchi/Reuters)
Baru-baru ini, CIES Football Observatory merilis penelitian tentang klub dengan pemain terroyal di lima liga top Eropa. Dan Real Madrid, berada dalam daftar teratas. Dalam rata-rata, pemain Madrid saat ini telah mengabdi 5,84 tahun.
Madrid tak banyak mendatangkan pemain dan tak cukup sering menggaet personel anyar di setiap jendela transfer. Pergeseran kebijakan dari membeli pemain 'instan' ke pemain potensial jadi alasannya.
Di musim ini, misalnya, hanya Cristiano Ronaldo satu-satunya penggwa reguler yang dilepas. Sementara Theo Hernandez, Achraf Hakimi, dam Mateo Kovacic dipinjamkan ke klub lain. Sementara hanya Thibaut Courtois, satu-satunya rekrutan Madrid yang diproyeksikan sebagai starter. Kendati kebijakan itu juga tak melulu berimbas positif. Seperti yang dialami Madrid saat ini.
ADVERTISEMENT
La Liga menyumbangkan tiga wakilnya di posisi lima besar. Selain Madrid, ada ada Barcelona dengan rata-rata 5,36 di peringkat kedua dan Atletico Madrid dengan 4,17 di urutan keempat. Sedangkan Bayern Muenchen nangkring di peringkat ketiga dengan rata-rata 5,26. Tottenham jadi satu-satunya wakil Premier League di pos lima besar dengan torehan 3,89.