Pemain Terbaik Final Piala Dunia 2018: Paul Pogba

16 Juli 2018 2:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paul Pogba dan trofi Piala Dunia 2018. (Foto: Dylan Martinez/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Paul Pogba dan trofi Piala Dunia 2018. (Foto: Dylan Martinez/REUTERS)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di musim 2017/2018, Paul Pogba mengalami masa-masa kurang menyenangkan di Manchester United. Namun, di ajang Piala Dunia 2018, Pogba menunjukkan sinarnya. Di partai final, sinar itu semakin terang benderang.
ADVERTISEMENT
Pada laga final Piala Dunia 2018, Timnas Prancis menampilkan permainan yang sudah biasa mereka tampilkan sejak fase grup: permainan defensif. Lewat permainan ini, mereka sukses mengungguli Timnas Kroasia yang bermain agresif. Kesabaran mereka untuk menunggu dan lebih memilih menggunakan skema serangan balik untuk menyerang membuat Prancis berhasil melesakkan 4 gol ke gawang Kroasia.
Pengaruh dari permainan defensif dan permainan yang lebih mengutamakan organisasi yang rapi ini merupakan buah dari kepiawaian Didier Deschamps dalam meramu skuat Prancis. Berbekal pengalamannya sebagai kapten Prancis yang menjuarai Piala Dunia pada 1998, Deschamps sukses menyatukan talenta-talenta Prancis menjadi sebuah unit. Tak ada yang menonjol, semua punya bagian yang sama.
Dalam permainan yang terorganisir tersebut, ada satu nama yang patut diperhatikan. Di partai final ini, dia bekerja dari lini tengah ketika para pemain tengah yang lain tidak tampil maksimal. Dengan kemampuannya, dia membantu pertahanan dan penyerangan sama baiknya. Dia adalah Paul Pogba.
ADVERTISEMENT
Saat N'Golo Kante dan Blaise Matuidi tidak bermain sebaik biasanya, Pogba muncul ke permukaan. Sepanjang laga, tanpa lelah dia menutupi semua area di lini tengah, membantu kerja dari Kante dan Matuidi (juga Steven N'Zonzi dan Corentin Tolisso). Menghadapi sosok Luka Modric, Ivan Rakitic, dan Marcelo Brozovic di lini tengah Kroasia, dia tidak gentar.
Baik ketika bertahan maupun menyerang, Pogba mampu bermain apik. Total 4 usaha tekel dan 2 usaha intersep yang dia lakukan pada laga ini mencerminkan kemampuannya dalam membantu pertahanan Prancis, yang digempur habis-habisan oleh para pemain Kroasia dalam laga tadi.
Saat menyerang, Pogba juga mampu membantu Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Olivier Giroud. Total 2 tembakan (1 tembakan mengarah ke gawang), 1 umpan kunci, dan 2 usaha dribel yang dia lakukan menunjukkan apiknya Pogba dalam menyerang. Bersama Griezmann dan Mbappe, dia mampu menghidupkan lini serang Prancis.
ADVERTISEMENT
Pogba merayakan gol ke gawang Kroasia. (Foto: Reuters/Maxim Shemetov)
zoom-in-whitePerbesar
Pogba merayakan gol ke gawang Kroasia. (Foto: Reuters/Maxim Shemetov)
Selain itu, Pogba juga menjadi pengalir bola yang apik di lini tengah Prancis. Total 35 umpan yang dia lepaskan merupakan yang terbanyak di antara para pemain Prancis yang lain. Dengan persentase akurasi mencapai angka 85,7%, Pogba menjadi distributor bola yang apik bagi Prancis ketika melakukan serangan balik.
Satu gol yang sukses dia lesakkan dalam laga ini menjadi pelengkap penampilan ciamik Pogba di partai final Piala Dunia 2018. Hal ini membuktikan bahwa dalam panggung besar, Pogba mampu menjadi bintang. Di final Liga Europa 2016/17, Pogba juga mencetak gol untuk mengantarkan Manchester United jadi juara mengalahkan Ajax.
Penampilan ciamik Pogba di partai final Piala Dunia 2018 ini menutup rangkaian penampilan apik Pogba di Piala Dunia 2018, sekaligus menunjukkan bahwa jika dia diasuh dan dimainkan dalam sistem yang benar, dia akan tampil baik.
ADVERTISEMENT